Pemkab Bantul Tawarkan Hadiah Motor bagi Warga yang Belanja ke Pasar Tradisional

2 days ago 6

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya menarik masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKPP) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan program undian berhadiah.

Hadiah yang ditawarkan bervariasi, mulai dari sepeda motor hingga peralatan rumah tangga.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana DKUMKPP Bantul, Zona Paramitha, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat kembali berkunjung ke pasar tradisional.

"Program Gebyar Undian Berhadiah Di Pasar Rakyat bisa diikuti oleh seluruh konsumen atau pembeli di delapan pasar tradisional yang ada di Bumi Projotamansari," ujarnya.

Baca juga: Bupati Bantul Minta OPD Tak Gelar Acara Seremonial yang Terkesan Pemborosan

Pasar-pasar yang terlibat dalam program ini antara lain Pasar Angkruksari, Sorobayan, Pundong, Celep, Bantul, Niten, Dlingo, dan Pasar Panasan.

Undian ini berlangsung dari tanggal 17 Agustus hingga 24 Oktober 2024.

Setiap pembelian senilai Rp 50.000 di pasar akan mendapatkan satu kupon undian, dengan maksimal tiga kupon untuk satu kali transaksi di satu pedagang.

"Kami sengaja membatasi pembelian kupon agar seluruh masyarakat bisa mengikuti undian ini, serta agar transaksi tidak hanya berpusat di beberapa pedagang saja," tambah Paramitha.

Pamflet undian belanja di Pasar Tradisional BantulDok Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKPP) Kabupaten Bantul Pamflet undian belanja di Pasar Tradisional Bantul


Masyarakat diminta untuk mengisi identitas pada kupon yang telah didapat dan memasukkannya ke dalam kotak undian.

Pengundian akan dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober di Pasar Angkruksari dan pada 25 Oktober di Pasar Niten.

Paramitha juga mengungkapkan bahwa dalam dua pekan awal pelaksanaan, sebanyak 1.000 kupon telah habis di setiap pasar.

Baca juga: Berawal Ledakan, Gudang Dekorasi di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta

"Sehingga kami harus mencetak kupon lagi untuk dua pekan awal bulan September sebanyak 1.000 kupon untuk setiap pasar," jelasnya.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo.

Ia menyatakan bahwa langkah pemkab Bantul untuk menarik kunjungan ke pasar tradisional sangat positif.

"Dengan iming-iming belanja di pasar tradisional akan mendapatkan berbagai hadiah, ini adalah salah satu strategi untuk mendongkrak kunjungan ke pasar tradisional," tuturnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |