Pemkab Sumenep Didorong untuk Ikut Menyerap Tembakau Petani

17 hours ago 4

SUMENEP, KOMPAS.com - Meski musim kemarau basah membuat kualitas tembakau turun, para petani tetap melakukan panen tahun ini.

Di tengah kondisi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, diharapkan bisa hadir membantu menyerap tembakau petani.

Hanya saja, sejak bertahun-tahun lalu hingga saat ini, Pemkab tidak pernah turun langsung membeli tembakau petani dengan menyiapkan dana khusus.

Baca juga: Kemarau Basah Bikin Kualitas dan Harga Tembakau Turun, Petani di Madiun Rugi

Selama ini, Pemkab Sumenep hanya sebatas menyiapkan regulasi, tanpa pernah benar-benar terjun menyerap tembakau lokal.

Peran Pemkab terbatas pada pengawasan proses pembelian di gudang pabrikan. Tetapi, ketika tembakau petani tidak terserap, solusi berupa pembelian langsung dari pemerintah tidak pernah dilakukan.

“Sebetulnya Pemkab itu bisa hadir untuk mengantisipasi stok yang tidak terserap oleh gudang-gudang,” kata H. Mukmin, pemilik PR Bahagia di Kecamatan Ganding, Sumenep, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Petani Merugi, Kemarau Basah Rusak Daun Tembakau Madura Siap Panen

Mukmin menilai, Pemkab Sumenep bisa menyiapkan dana agar tembakau petani tetap terbeli.

Pihaknya mengaku prihatin karena banyak hasil panen petani tidak terserap pasar.

Feeling saya, kalau Pemkab mau (beli tembakau petani), saya pastikan tidak akan rugi. Ya Pemkab harus menyediakan dana,” ujarnya.

“Kasihan petani kita banyak yang tidak terserap,” ucapnya.

Menurut Mukmin, tembakau Madura sebenarnya masih menjadi primadona. Karena itu, ide agar Pemkab ikut membeli tembakau petani sudah sering disampaikan.

Namun hingga kini, usulan tersebut tidak pernah mendapat jawaban dari pemerintah daerah.

Mukmin bahkan menegaskan siap menyerap seluruh tembakau petani jika ada dukungan modal dari pemerintah daerah.

“Sementara saya menawarkan ke Pemkab itu belum ada jawaban,” kata dia.

“Coba ada yang investor, Pemda Sumenep, mau menanamkan duitnya saya berani beli habis punya petani,” tegasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |