Pemprov DKI Akan Bangun Shelter Ojol di Sekitar Pelican Crossing Stasiun Cikini

2 hours ago 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menyediakan shelter khusus untuk ojek online (ojol) di kawasan Stasiun Cikini. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan setelah uji coba pelican crossing dilakukan di sisi timur stasiun.

“Betul. kita ini tidak hanya memikirkan pelican crossing itu, ke depannya nanti kita juga akan ada shelter untuk ojol nanti kita sediain," ujar Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim saat dikonfirmasi, Selasa (16/9/2025).

Selain itu, Pemprov DKI juga menyepakati usulan PT KAI untuk menempatkan petugas lalu lintas saat jam sibuk di kawasan tersebut.

Baca juga: Usai Pelican Crossing, Pemprov DKI dan KAI Rencanakan Bangun JPO Stasiun Cikini

Namun, jumlah petugas yang akan diterjunkan masih dibahas.

"Pastinya Pemprov DKI akan menaruh personel-personel untuk berjaga dan mengatur lalu lintas, tapi jumlahnya belum ditetapkan," kata Chico.

Nantinya, penempatan personel di sekitar stasiun tidak hanya dari Dinas Perhubungan (Dishub). Satpol PP maupun kepolisian juga diharapkan ikut serta.

"Satpol PP bisa, ya hal-hal bagian dari penegakkan perda ya, aturan-aturan kan Satpol bisa turun. Harapan kita juga sebenarnya dari pihak kepolisian juga harus hadir ya, karena ini bicara lalu lintas, kan nggak melulu Dishub ya," ucap Chico.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melarang ojek online (ojol), taksi, maupun kendaraan pribadi untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di area pelican crossing Stasiun Cikini.

Aturan ini disampaikan saat ia meninjau uji coba fasilitas penyeberangan tersebut pada Senin (16/9/2025).

“Yang paling utama jangan sampai kemudian dibebaskan orang turun naik dari sini, enggak boleh. Tidak boleh ada taksi, ojol, atau apapun berhenti di pelican crossing. Kalau itu ada, pasti kemacatan akan terjadi,” ucap Pramono di lokasi, Senin.

Dalam uji coba, Pramono sempat mencoba langsung fasilitas penyeberangan itu.

Ia menunggu sekitar 23 detik dari lampu merah ke lampu hijau, lalu menyeberang dengan durasi lampu hijau 10 detik menuju sisi stasiun.

Baca juga: Pramono Larang Ojol hingga Taksi Ngetem di Pelican Crossing Stasiun Cikini

Petugas Satpol PP dan Dishub DKI terlihat berjaga untuk membantu warga menyeberang.

Pramono menyebut uji coba ini merupakan jawaban atas keluhan warga mengenai pagar pembatas di sekitar stasiun yang sebelumnya ditinggikan sehingga menyulitkan akses.

“Saya berharap mudah-mudahan dari yang kecil ini bisa bermanfaat, berguna bagi masyarakat. Kalau jalan di sini berasa Citayam Fashion Week,” ujar dia.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |