Pemuda di Jember Curi Motor untuk Biaya Persalinan Istri, Kepergok dan Nyaris Dihajar Warga

4 days ago 3

JEMBER, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Ahmad Riyanto (31) ditangkap warga setelah mencoba mencuri sepeda motor di halaman gudang pengeringan tembakau PTPN XII, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung pada 6 September 2025.

Aksi pencurian ini dilakukan oleh Ahmad untuk membiayai persalinan istrinya.

Kapolsek Ajung, Iptu Fathur Rozzi, menjelaskan bahwa Dimas Adi Saputra (20), pemilik motor dan seorang buruh di PTPN, sedang bersiap untuk bekerja saat kejadian.

Dia memarkir motornya di depan pos penjagaan gudang dan meletakkan kontak motor di dashboard yang ditutup dengan rokok.

Baca juga: Tertangkap Warga Saat Curi Motor, 2 Pria di Majalengka Babak Belur Diamuk Massa

"Pada saat pelapor sedang mencangkul lahan tersebut, tiba-tiba saudara Subaeri (saksi) berteriak memanggil pelapor," ungkap Rozzi dalam keterangan persnya pada Selasa (9/9/2025).

Saksi Subaeri melihat Ahmad sedang berusaha membawa kabur motor milik Dimas.

"Saat itu situasi sepi sehingga dimanfaatkan untuk mengambil motor orang lain, akan tetapi tanpa sepengetahuan dia (pelaku), ada yang memergoki," tambah Rozzi.

Setelah Dimas berlari menghampiri, saksi memegangi motor yang sudah dalam kendali tersangka.

Warga sekitar kemudian menangkap Ahmad dan membawanya ke rumah Kasun Curah Kendal, Kecamatan Ajung, sebelum polisi tiba.

Dalam proses penangkapan, Ahmad hampir dihajar massa yang marah.

Baca juga: Pria di Sumbawa Tewas Dihajar Massa, Diduga Curi Motor

Rozzi menyatakan bahwa setelah dilakukan interogasi, tersangka mengaku mencuri motor untuk biaya persalinan istrinya yang sedang hamil anak ketiga.

"Pekerjaan pelaku adalah pengamen," ujarnya.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa motor milik korban, STNK, kunci motor, dan surat keterangan dari leasing.

"Perkara tindak pidana pencurian sepeda motor ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHP," ujar Rozzi.

Tersangka kini terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |