Pencarian Hari Ke-7, Tim SAR Kerahkan 3 Anjing Pemburu Cari Korban Banjir di Nagekeo NTT

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pencarian tiga korban banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah memasuki hari ketujuh.

Tim SAR gabungan terus berupaya menemukan korban yang masih hilang.

Kepala Basarnas Maumere, Fathur Rahman, menjelaskan bahwa pada Senin (15/9/2025), area pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi dua unit.

"Search and Rescue Unit (SRU) I memiliki luas pencarian 5,33 kilometer, menyisir sepanjang Kali Desa Sawu hingga ke muara," ungkap Rahman dalam keterangan tertulis yang diterima pada siang hari.

Baca juga: BNPB: 97 Rumah Warga Nagekeo NTT Hanyut Terbawa Banjir Bandang

Sementara itu, SRU II menggunakan drone thermal dengan luas area pencarian mencapai 7,49 kilometer.

"Kami juga dibantu oleh tiga ekor anjing pemburu milik warga lokal untuk mencari korban," tambahnya.

Fathur Rahman menegaskan bahwa tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian ini berjumlah 219 orang.

Hingga Minggu (14/9/2025) pukul 08.00 Wita, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mencatat bahwa tiga orang masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Tim Sar Gabungan Kerahkan Drone dan Eskavator Cari Korban Hilang akibat Banjir di Nagekeo

"Upaya pencarian korban hilang masih dilakukan dengan fokus pencarian berada di sepanjang Kali Desa Sawu hingga ke muara," ujar Abdul dalam keterangannya pada Senin (15/9/2025).

Dari peristiwa tersebut, tercatat lima jiwa meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

Pencarian akan terus dilanjutkan hingga semua korban ditemukan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini