Penculik Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator

5 days ago 3

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penculik bernama Eras mengajukan justice collaborator (JC) terkait kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37).

“Betul sekali (mengajukan justice collaborator),” kata kuasa hukum Eras, Adrianus Agal, saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).

Dia mengatakan, pengajuan justice collaborator ini ditujukan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Ada Oknum TNI Terlibat

“Kenapa mengajukan itu? Karena Undang-Undang mengakomodir itu. Karena sebelum terungkap, beberapa pelaku intelektual ada indikasi bahwa mau mengorbankan Eras dan kawan-kawan ini,” ujar dia.

Atas dasar itu, Eras mengajukan permohonan justice collaborator ke LPSK untuk membuat perkara penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN ini terang benderang.

“Karena dari beberapa klaster ini kan tidak saling mengenal, dari klaster dalang intelektualnya kita tidak pernah kenal, klaster eksekusi juga kita tidak kenal,” ucap dia.

“Kita tidak tahu apakah dalam BAP mereka seperti apa. kami mau mengungkap fakta bahwa ada peran untuk memerintahkan mereka melaksanakan pekerjaan penculikan itu,” tambah dia.

Baca juga: Oknum TNI Diduga Terseret Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Kacab Bank BUMN Diculik dan Dibunuh

Sejauh ini polisi telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus pembunuhan dan penculikan kepala cabang bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.

Mereka terbagi dalam empat kluster, yakni kluster aktor intelektual, pengintai, penculik dan eksekutor serta pembuang jasad korban.

Dwi Hartono termasuk klaster aktor intelektual bersama C alias Ken, YJ dan AA.

Sementara kluster penculik yang sudah ditangkap adalah Eras, RS, AT dan RAH.

Adapun delapan lainnya identitasnya belum diungkap polisi. Termasuk peran-peran mereka.

Polisi juga sejauh ini belum menjelaskan motif penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN ini.

Mohamad Ilham Pradipta diculik saat berada di area parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025.

Keesokan harinya, jasad kacab bank BUMN itu ditemukan di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.

Baca juga: Penyesalan Pelaku dan Dugaan Oknum Instansi di Balik Penculikan Kacab Bank BUMN

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |