Pencuri Spesialis Sepatu Bermerek Beraksi di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 10 Juta

3 days ago 4

MALANG, KOMPAS.com - Aksi pencurian yang menyasar barang-barang bermerek kembali terjadi di Kota Malang, Jawa Timur. Kali ini, sebuah rumah kos di Jalan Hamid Rusdi, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, menjadi sasaran dua orang pelaku yang menggasak sembilan pasang sepatu lari pada Selasa (9/9/2025) dini hari.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.40 WIB ini baru disadari oleh para penghuni kos pada pagi harinya.

Nugroho Wisnu (20), salah satu korban, menjelaskan bahwa kecurigaan muncul saat mereka hendak berolahraga sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga: 5 Anak di Kota Malang Terkena Campak, Dinkes Gelar Imunisasi Kejar

"Kami melihat ada yang aneh. Beberapa pot tanaman yang seharusnya tergantung sudah berada di lantai. Firasat kami langsung tidak enak," ujar Nugroho pada Rabu (10/9/2025).

Kecurigaan itu terbukti. Saat memeriksa rak sepatu di teras, sembilan pasang sepatu olahraga yang seluruhnya merupakan sepatu lari bermerek telah raib. Total kerugian materiil yang dialami para korban ditaksir mencapai Rp 10 juta.

Baca juga: Dua Sepatu Branded Milik Warga Kota Malang Dicuri di Teras Rumah

Aksi kedua pelaku ini terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di rumah kos tersebut. Dalam rekaman, terlihat para pelaku memiliki peran masing-masing untuk melancarkan aksinya.

"Satu pelaku bertugas sebagai eksekutor dengan memanjat pagar, sementara satu lainnya menunggu di luar untuk mengawasi situasi dan menampung barang curian," terang Nugroho.

Pelaku yang masuk kemudian mengambil sepatu satu per satu dan menyerahkannya kepada rekannya di luar. Ciri-ciri fisik salah satu pelaku yang terekam CCTV menguatkan dugaan merupakan orang yang sama pernah mencoba melakukan pencurian di lokasi yang sama pada Januari 2025 lalu.

Pelaku berusia sekitar 40 tahun, mengenakan topi, dan berperawakan agak gemuk.

"Pada kejadian Januari lalu, aksinya gagal karena ketahuan penghuni kos di sini. Sepertinya pelakunya kembali lagi dan yang sekarang mencuri," ungkap Nugroho.

Meskipun bukti rekaman CCTV sudah di tangan dan kejadian ini telah viral di media sosial setelah diunggah oleh salah satu korban, laporan resmi ke pihak kepolisian belum dibuat.

Menanggapi hal ini, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengimbau agar para korban tidak ragu untuk membuat laporan resmi.

"Kami mendesak korban untuk segera melapor ke polsek terdekat atau Polresta Malang Kota. Laporan resmi adalah dasar kami untuk melakukan penyelidikan dan memproses kasus ini lebih lanjut. Semakin cepat melapor, semakin cepat bisa kami tangani," kata Ipda Yudi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |