Pengamat: Laporan Soal Deforestasi Bisa Rugikan Ekspor Kayu RI

3 days ago 5

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan investigatif The New York Times yang menyebut industri kendaraan rekreasi (RV) Amerika Serikat menggunakan kayu hasil deforestasi Kalimantan berpotensi merugikan ekspor kayu Indonesia.

Pengamat kehutanan, Petrus Gunarso, menyatakan deforestasi kerap dipakai secara longgar oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) internasional, termasuk Earthsight dan Auriga Nusantara yang menjadi rujukan laporan tersebut.

“Deforestasi itu apa sih? Perubahan tutupan lahan dari hutan ke non-hutan. Kalau dari hutan alam menjadi monokultur, WWF menyebut tetap deforestasi. Tapi kalau ditanam kembali dengan eukaliptus atau akasia, apa itu masih disebut deforestasi?" ujarnya dalam diskusi Forum Wartawan Pertanian “Ketelusuran Industri Kayu Indonesia: Tantangan dan Solusi di Jakarta”, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: Pemerintah Sebut Produk Pelet Kayu RI Penuhi Aturan Kelestarian

Ilustrasi hutan. Unsplash/Boudewijn Huysmans Ilustrasi hutan.

“Padahal di Indonesia, enam tahun sudah bisa dipanen. Di Norwegia atau Amerika, butuh 40 tahun baru bisa ditebang. Konteks tropis dan subtropis itu berbeda,” paparnya.

Padahal, kata dia, banyak kayu yang dituding terkait deforestasi justru berasal dari izin pemanfaatan kayu (IPK) hasil pembersihan lahan untuk hutan tanaman industri (HTI).

"Itu sebenarnya sisa-sisa dari HTI, sampah yang laku dijual lalu diolah. Legal, karena ada IPK. Tapi digambarkan sangat bombastis, seolah-olah hutan alam ditebang habis-habisan untuk pasok Amerika. Padahal kenyataannya tidak begitu,” beber Petrus.

Ia mengingatkan bahwa sektor kehutanan Indonesia saat ini tengah menghadapi kemunduran serius.

Baca juga: Pemerintah Rayu AS Bebaskan Tarif Resiprokal untuk Produk Nanas hingga Kayu Meranti

Dari sekitar 550 Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di era 1990-an, kini tinggal 200-an. Produksi kayu hutan alam pun anjlok menjadi hanya sekitar 1,6 juta meter kubik per tahun, angka yang bahkan tidak mencukupi kebutuhan kayu untuk Jakarta saja.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |