SOLO, KOMPAS.com – Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, mengeluh diminta tarif parkir mobil sebesar Rp 30.000 oleh oknum juru parkir (jukir).
Padahal, tarif tersebut jauh melebihi ketentuan.
Keluhan warga itu diunggah akun Instagram @surakartakita sekitar 23 jam lalu dalam video berdurasi 14 detik.
Hingga kini, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 6.000 kali dan mendapat lebih dari 1.200 komentar.
Baca juga: Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Dalam keterangan video, disebutkan pengunjung yang dimintai Rp 30.000 hanya mampir untuk shalat di hari biasa.
Selain itu, karcis parkir yang diberikan bukan dari Dinas Perhubungan (Dishub), melainkan buatan sendiri bertuliskan “Paguyuban Warga TW XIII” dengan nominal Rp30.000.
Oknum Jukir Diamankan
Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan dan mengamankan jukir berinisial DJ.
“(Oknum jukir) sudah ditangkap kemarin sore,” kata Taufiq saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Melihat Masjid Agung Syeikh Zayed yang Dikunjungi Jennie Blackpink
Dishub Solo mencabut kartu tanda anggota (KTA) DJ dan melarangnya kembali beraktivitas sebagai jukir.
Selain itu, pengelola parkir di kawasan tersebut juga mendapat peringatan.
“Pengelolanya (parkir) sudah kita berikan peringatan dan sudah kita panggil,” ujarnya.
Akan Ada Pengawasan Ketat
Dari pengakuannya, DJ berdalih baru pertama kali menarik parkir melebihi ketentuan.
“Baru (sekali) ini. Itu alasannya karena Subuh. Pakai karcisnya, karcis tulis sendiri,” imbuh Taufiq.
Baca juga: Sudah Dikaji, Tarif Parkir di Jakarta Bisa Tembus Rp 30.000 Per Jam
Sementara itu, Wali Kota Respati menegaskan pihaknya juga sedang membahas solusi untuk menyediakan lokasi parkir yang lebih representatif di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed.
“Kita pengin berbicara dengan pengelola masjid terkait lokasi parkir yang baik,” kata Respati.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini