BALI, KOMPAS.com - Bali, yang dikenal dengan keindahan alamnya, baru saja dilanda banjir yang melanda berbagai daerah.
Banyak warga tidak sempat mengambil tindakan antisipatif, sehingga harta benda mereka, termasuk motor, terendam banjir.
Baca juga: Motor Listrik Ducati V21L Uji Coba Pakai Baterai Solid-State
kompas.com Ilustrasi motor terendam banjir.
Pada Kamis (11/9/2025), saat air mulai surut, warga memanfaatkan momen tersebut untuk mengevakuasi motor-motor yang terkena banjir.
Motor Terendam Banjir
Dustin, pemilik Bengkel +62 Garage, menjelaskan langkah-langkah penyelamatan motor yang terendam banjir.
Baca juga: 4 Pebalap Binaan Astra Honda Tampil di GP Misano
Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka knalpot. “Kalau sudah terendam, buka dulu knalpot, karena pasti kemasukan air, terus langsung buang oli,” kata Dustin kepada Kompas.com.
Oli dalam motor yang terendam banjir biasanya telah tercampur air, yang dapat merusak mesin jika dinyalakan terlalu cepat. “Jangan coba dinyalakan dulu mesinnya supaya tidak merusak komponen yang ada di dalam,” tambahnya.
Setelah menguras oli, langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian-bagian penting dari motor.
Untuk motor injeksi, disarankan untuk membersihkan throttle body.
Sementara itu, bagi motor karburator, karburatornya juga perlu dibersihkan. “Kalau motor matik, di bawah bagian CVT ada selang, buka itu supaya air keluar. Kalau sudah kering, diservis agar enggak jamuran dan berkarat,” jelas Dustin.
Baca juga: Insentif CBU Berakhir: Mobil Impor yang Wajib Segera Produksi Lokal
Dok. Astra Motor Bali Astra Motor Bali berikan layanan servis dan oli gratis bagi korban terdampak banjir di Bali
Sistem Kelistrikan
Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah memeriksa sistem kelistrikan motor, termasuk aki, soket, dan ECU.
Jika ada komponen yang basah, disarankan untuk mengeringkannya, yang bisa dilakukan dengan menggunakan angin kompresor di bengkel.
Dengan langkah-langkah ini, motor yang terendam banjir dapat diperbaiki dan kembali berfungsi normal.
Dustin menekankan pentingnya proses ini untuk memastikan motor dapat digunakan kembali tanpa mengalami kerusakan lebih lanjut. “Lakukan berulang,” katanya, menekankan bahwa beberapa kali proses pengurasan mungkin diperlukan agar semua sisa air dan oli terbuang sepenuhnya.
Dengan tindakan cepat dan tepat, para pemilik motor di Bali dapat menyelamatkan kendaraan mereka dari kerusakan akibat banjir.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini