TANGERANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mempercepat pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Alam Sutera sebagai bagian dari strategi meningkatkan konektivitas perkotaan.
Salah satu langkahnya melalui proyek prioritas yang kini masuk tahap perencanaan, yakni pembangunan Jalan Frontage Utara Tol Jakarta–Merak.
Kepala Bappeda Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, menjelaskan bahwa jalan frontage tersebut akan dibangun sepanjang kurang lebih 2 kilometer, menghubungkan Jalan Raya M.H Thamrin dan Jalan H.R Rasuna Said Pinang.
“Jalan Frontage Utara Tol ini sangat penting sebagai pembangunan tahap awal sekaligus menjadi simpul konektivitas pengembangan wilayah ke depannya,” kata Yeti, Rabu (10/9/2025), dikutip dari situs resmi Pemkot Tangerang.
Baca juga: Rencana MRT Tangerang Raya Lintasi 11 Stasiun, 6 di Antaranya di Kabupaten Tangerang
Singkatnya, jalan frontage ini jalan lokal yang berjalan sejajar dengan jalan tol yang berfungsi sebagai jalur akses tidak langsung ke bangunan yang terputus oleh jalan utama.
Integrasi TOD dan Infrastruktur Strategis
Pembangunan jalan frontage ini selaras dengan rencana pengembangan TOD Alam Sutera yang ditargetkan sebagai pusat ekonomi, perdagangan, dan kawasan layak huni terintegrasi di Kota Tangerang.
TOD tersebut diproyeksikan menjadi kawasan modern dengan akses transportasi publik yang lebih efisien.
Baca juga: Uji Coba One Way di Pondok Cabe Dimulai, Ini Rute dan Waktunya
Yeti menambahkan, saat ini Pemkot Tangerang sedang melakukan sinkronisasi perencanaan untuk mengintegrasikan Master Plan TOD Alam Sutera dengan jaringan jalan internal serta proyek infrastruktur strategis lainnya.
Salah satunya adalah MRT Jakarta East–West Line (Cikarang–Balaraja) yang akan melintasi beberapa titik di Kota Tangerang.
“Kami masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk sinkronisasi target pembangunan di Kota Tangerang dalam jangka waktu 3–5 tahun sehingga semuanya bisa berjalan terukur,” jelasnya.
Baca juga: Harapan Pramono MRT Bisa Tersambung dari Pondok Labu ke Banten dalam 4–5 Tahun
Dampak Ekonomi dan Perkotaan
Selain sebagai solusi konektivitas, pembangunan Jalan Frontage Utara Tol Jakarta–Merak juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang.
Keberadaan akses baru diyakini akan mempermudah mobilitas masyarakat, mendukung aktivitas perdagangan, serta mempercepat realisasi kawasan TOD yang ramah hunian.
Pemkot Tangerang menegaskan komitmennya untuk menjaga kesinambungan pembangunan infrastruktur agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
“Kami berharap pembangunan infrastruktur kawasan TOD bisa berjalan lancar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang,” ujar Yeti.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini