Perempuan Bogor Dijebak Nikah dengan WNA Arab Saudi Kini Menanggung Luka KDRT

2 days ago 5

JAKARTA, KOMPAS.com – Alifah Futri (22), remaja perempuan asal Bogor, Jawa Barat, mengalami pengalaman pahit yang tak pernah terbayangkan.

Dari yang awalnya menerima pinangan sebagai istri, Alifah justru terjebak dalam pernikahan yang memisahkannya dari orangtua.

Hal itu membawa Alifah jauh ke negeri orang, hingga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Alifah dinikahkan dengan Hamad Saleh (39), seorang Warga Negara Asing asal Arab Saudi.

Pengadilan Agama Jakarta Barat memutuskan untuk membatalkan pernikahan tersebut agar Alifah bisa dipulangkan kembali ke Tanah Air pada Kamis (11/9/2025)

Duduk perkara

Kisah ini bermula pada Agustus 2024. Alifah awalnya ingin dipinang melalui proses ta’aruf.

Namun kenyataannya, ia dan keluarganya dijebak di sebuah ruko agen wisata di Jalan Condet, Jakarta Timur, tempat Hamad menunggu bersama penghulu dan saksi nikah.

“Pada saat itu, dengan penuh tekanan saya ditarik paksa untuk akad nikah terlebih dahulu, supaya semuanya lancar katanya,” ujar Ujang, ayah Alifah.

Setelah akad, Ujang dan istrinya diantar pulang ke Bogor, sementara Alifah langsung dibawa oleh Hamad.

Tiga hari kemudian, ia berpindah domisili ke Arab Saudi.

Tak lama setelah itu, keluarga mendapat laporan bahwa Alifah mengalami KDRT.

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Jakarta Barat, Anggara Hendra Setya Ali menyampaikan, sekitar dua hingga tiga minggu kemudian, keluarga mendapat kabar Alifah disiksa oleh suaminya.

“Tiba-tiba 2 minggu atau 3 minggu kemudian dikabari anaknya telepon katanya disiksa sama suaminya,” kata Anggara kepada wartawan, Selasa (2/9/2025) lalu.

Laporan ini diteruskan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Hendri Antoro, menggugat pembatalan pernikahan Alifah dan Hamad ke Pengadilan Agama Jakarta Barat.

Read Entire Article