Perhatian untuk Turis! Spanyol akan Larang Merokok dan Vaping di Tempat Umum

KOMPAS.com - Pemerintah Spanyol akan menerbitkan undang-undang terkait larangan merokok dan vaping di tempat umum. Larangan tersebut akan berlaku untuk masyarakat setempat dan turis.

Dikutip dari Euro News, larangan merokok dan vaping diterapkan sebagai bagian kontrol lebih ketat terhadap penjualan dan distribusi produk tembakau dan meningkatkan kesehatan masyarakat. 

Pihak koalisi pemerintah Spanyol telah menyetujui rancangan undang-undang yang membatasi merokok di tempat umum yang dapat berdampak signifikan terhadap turis.

Adapun rancangan undang-undang yang diusulkan akan melarang merokok dan vaping di ruang terbuka, termasuk tempat olahraga, pantai, teras restoran, dan bar.

"Kami akan selalu mengutamakan kesehatan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Setiap orang berhak menghirup udara bersih dan hidup lebih lama serta lebih baik," ujar Menteri Kesehatan Spanyol, Monica Garcia dilansir dari Euro News, Minggu (14/9/2025).

Baca juga: Muncul Siput Langka Beracun, Pantai di Spanyol Ini Sempat Ditutup

Di sisi lain, rancangan undang-undang yang diusulkan tersebut menuai penolakan dari para pemilik restoran dan bar. Mereka menyebut budaya makan di luar ruangan sepanjang tahun di Spanyol didorong secara signifikan oleh pelanggan yang merokok.

Sementara itu, larangan merokok di dalam ruangan telah diterapkan sejak tahun 2011. 

Spanyol tindak tegas budaya merokok

Rancangan undang-undangan larangan merokok dan vaping yang diusulkan disebut dapat mengubah kebiasaan turis yang berbondong-bondong ke destinasi-destinasi populer Spanyol.

Diketahui, daya tarik Spanyol bagi turis tak hanya iklim dan budayanya, melainkan ketersediaan produk tembakau bebas bea dan harga rokok yang lebih rendah.

Berdasarkan rancangan undang-undang terbaru, rokok konvensional bersama dengan rokok elektronik, kantong nikotin, produk herbal, pipa shisha, dan alat yang digunakan untuk memanaskan tembakau dan zat lainnya akan dilarang di area terbuka seperti pantai, teras restoran dan bar, stadion, pusat olahraga, area bermain anak-anak, halte bus, dan fasilitas pendidikan.

Baca juga: Dulu Hidden Gem, Pantai di Spanyol Ini Justru Penuh Sampah Usai Viral

Rancangan undang-undang yang diusulkan juga berupaya untuk memberlakukan kontrol yang lebih ketat terhadap pemasaran dan distribusi vape dan rokok elektrik sebagai bagian dari upaya pengendalian tembakau yang lebih luas.

Belum ada indikasi kapan langkah-langkah ini akan diberlakukan. Rancangan undang-undangan ini masih perlu disetujui oleh parlemen dan dapat diamandemen.

Eropa batasi merokok di ruang terbuka

Langkah Spanyol tersebut merujuk kebijakan larangan merokok yang telah dilakukan oleh oleh Perancis pada bulan Juli lalu. 

Pemerintah Perancis telah melarang aktivitas merokok di ruang terbuka, termasuk pantai, taman, kebun umum, di luar sekolah, halte bus, dan tempat olahraga. Namun, undang-undang tersebut mengecualikan kafe dan bar serta rokok elektrik dari pembatasannya.

Baca juga: Ide Liburan ke Spanyol ala Andrea Brillantes, Perempuan Tercantik di Dunia 2024

Menurut data statistik Departemen Kesehatan Spanyol, angka kematian akibat tembakau mencapai lebih dari 50.000 nyawa setiap tahunnya atau 137 kematian setiap harinya.

Usulan yang disetujui kabinet Spanyol adalah persyaratan kemasan polos pada produk tembakau, sebuah langkah yang telah diadopsi oleh 25 negara menurut data Organisasi Kesehatan Dunia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini