Perintah Prabowo ke Gus Ipul: Jaga Kebersihan dan Gizi di Sekolah Rakyat

3 days ago 6

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden meninjau langsung Sekolah Rakyat di Margaguna, Jakarta Selatan, dan memberikan sejumlah arahan agar kebersihan serta kualitas gizi siswa benar-benar diperhatikan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa arahan Presiden akan segera diterjemahkan dan ditindaklanjuti bersama tim Kementerian Sosial serta kementerian terkait.

“Ya kami setiap ada arahan dari Presiden, kami terjemahkan bersama tim. Ada tim di Kementerian Sosial, ada Pak Wamensos, setelah itu kita akan koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait yang memang juga ditugaskan untuk turut mendampingi penyelenggaraan sekolah rakyat,” kata Mensos di Sekolah Rakyat Margaguna, Kamis (11/9/2025).

“Misalnya Dikdasman, Menteri PU, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, kemudian juga Mensesneg, dan Seskab. Itu semua kita berkoordinasi untuk menerjemahkan arahan Presiden,” tambah dia.

Baca juga: Gus Ipul Lapor ke Prabowo, 165 Sekolah Rakyat Berdiri Tahun Ini

Ia menegaskan bahwa Presiden secara khusus meminta kebersihan fasilitas sekolah dijaga dengan baik.

“Tadi cukup jelas ya, selama beliau berkeliling di sini, minta kebersihan itu benar-benar dijaga,” kata Gus Ipul.

“Terutama mulai dari toilet, kemudian tempat asrama, dan juga tempat belajar, itu semua kebersihan harus terjaga,” lanjutnya.

Baca juga: Prabowo Bakal Resmikan Sekolah Rakyat pada Oktober 2025

Selain itu, kualitas gizi hingga penggunaan alat-alat sekolah seperti laptop dan papan tulis digital juga menjadi perhatian Presiden.

“Kemudian gizinya juga terus diperhatikan, makanya beliau tadi ke ruang makan untuk melihat menu hari ini. Beliau tanya juga tiap harinya seperti apa gitu,” tutur Gus Ipul.

Perlengkapan belajar-mengajar lengkap September

Gus Ipul mengatakan beberapa perlengkapan memang masih dalam proses. Dia memastikan akhir bulan ini seluruhnya sudah dapat disediakan.

“Nah terus yang lain-lain tentang perlengkapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajarnya, seperti laptop, kemudian papan tulis digital, yang ini semua masih dalam proses,” ungkapnya.

“Insyaallah nanti di akhir September mudah-mudahan sudah bisa diterima oleh seluruh siswa sekolah rakyat. Dengan 165 titik itu menampung tidak kurang dari 16.000 siswa,” jelasnya.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 Magelang pada Selasa (9/9/2025).DOK. Kemensos Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 Magelang pada Selasa (9/9/2025).

Menurut Gus Ipul, perbaikan tata kelola dan kolaborasi terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Ketua Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh.

“Jadi ini sesuatu yang perlu kita terus perbaiki, tata kelolanya, kemudian kolaborasinya. Kami dibantu oleh Ketua Formatur Sekolah Rakyat, Prof Nuh, dan juga para ahli yang lain untuk melihat perkembangan setiap harinya,” ujarnya.

“Jadi dinamika di sekolah rakyat itu akan kita ikuti terus, baik laporan dari kepala sekolah maupun teknologi yang kita buat,” tambahnya.

Baca juga: Prabowo Tinjau Sekolah Rakyat di Jaksel, Disambut Yel oleh Murid

Gus Ipul berharap program Sekolah Rakyat semakin hari semakin baik sesuai harapan Presiden.

“Jadi dengan begitu, makin hari mudah-mudahan penyelenggaraan sekolah rakyat ini makin baik, makin sesuai harapan Bapak Presiden, sesuai dengan rencana yang setelah kita buat,” pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |