KOMPAS.com - Nama Vera Wang sudah lama identik dengan gaun pengantin mewah. Perempuan 76 tahun ini sampai kini masih eksis di dunia fashion dunia.
Dari selebritas Hollywood, atlet, hingga tokoh dunia, banyak yang memilih rancangan Wang untuk momen spesial pernikahan.
Namun, di balik kesuksesan besar yang ia raih, perjalanan karier Vera Wang justru penuh dengan lika-liku dan re-skilling yang membuatnya kembali memulai dari nol hingga sukses.
Perjalanan karier Vera Wang
Dari impian atlet es ke meja redaksi Vogue
Dalam wawancara bersama Katty Kay di BBC, Wang menuturkan kisah hidupnya.
Sejak kecil, Vera Ellen Wang bercita-cita menjadi atlet figure skating profesional.
Ia berlatih intensif dan sempat berkompetisi di tingkat nasional, namun gagal menembus Olimpiade 1968 di Grenoble.
“Beberapa hal yang paling saya kagumi, dan yang saya maksud adalah sangat saya cintai, belum tentu merupakan bidang yang saya kuasai dengan baik," ujarnya dikutip dari BBC, Minggu (14/9/2025)
Menyadari mimpinya di arena es pupus, Wang beralih ke dunia seni dan mode.
Setelah lulus dari Sarah Lawrence College, ia langsung bergabung dengan Vogue pada usia 23 tahun.
Hanya dalam waktu singkat, ia diangkat menjadi fashion editor, menjadikannya salah satu editor termuda di majalah ternama itu.
"Saya mungkin perempuan termuda yang pernah menyandang gelar editor. Mungkin sampai hari ini," ujar Wang.
17 tahun di Vogue dan pelajaran dari Ralph Lauren
Selama sekitar 17 tahun, Wang berkarier di Vogue hingga menduduki posisi senior fashion editor.
Namun, ia mengakui mulai merasakan tekanan budaya di industri bahwa ada masa ketika seorang editor dianggap “habis masanya”.
Pada 1987, Wang meninggalkan Vogue dan bergabung dengan Ralph Lauren sebagai design director.
Di sini ia belajar bagaimana mengelola sebuah brand besar, memahami ritme bisnis mode, dan strategi desain berskala luas.
Baca juga: Ultah ke-73, Vera Wang Bikin Pesta Meriah bak Anak Muda
Instagram @verawang Vera Wang tinggalkan karier mapan di Vogue dan memulai label sendiri di usia 40. Perjalanan kariernya jadi inspirasi melawan batasan usia.