BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berusaha mempertahankan gelar juara di Super League 2025-2026 dan melangkah jauh di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026.
Kapten tim Persib Marc Klok memandang penting skuad Maung Bandung punya karakter dan mentalitas sebagai juara.
Terlebih kekuatan Persib asuhan Bojan Hodak musim ini dihuni oleh banyak pemain baru bertabur bintang.
Marc Klok bicara tentang pola pikir yang harus ditanamkan setiap pemain untuk mengusahakan kemenangan sesulit apapun itu, bahkan saat mereka tertinggal.
Baca juga: Thom Haye Sebut Debut di Persib Gila Sekaligus Sangat Indah
“Terpenting adalah mindset untuk menang, datang ke pertandingan dengan rasa percaya,” ujar Klok.
“Menurut saya, semua pemain harus bermain dengan mindset seperti itu dan saya yakin pemain baru (yang didatangkan) pasti punya itu,” sebutnya.
Klok sebagai pemain yang paling pengalaman di tim, merasakan jatuh bangunnya klub dari terpuruk hingga bisa juara.
Baca juga: Debut Andrew Jung dan Persaingan Lini Depan Persib Bandung
Ia merasa perlu menggambarkan bagaimana mentalitas seperti itu diusung, hingga dalam dua musim terakhir sukses memenangkan back to back gelar juara.
“Untuk menjadi juara, kalau sudah punya itu (mindset untuk menang) maka kita sudah punya 50 persen (peluang juara),” nilai pemain yang baru saja kembali perkuat Timnas Indonesia itu.
“Tapi pada akhirnya semua dibuktikan di lapangan, bagaimana ketika bertanding dan apa yang ditunjukkan dan apa yang dilakukan,” imbuhnya.
Baca juga: Thom Haye ke Persib Cari Hal Baru, Indonesia Terasa Rumah
Persib Tim Bertabur Bintang
KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Starting Persib Bandung vs Persebaya Surabaya dalam debut Federico Barba jadi starter, Jumat (12/9/2025) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Persib musim ini disebut-sebut sebagai tim bertabur bintang, nama-nama pemain berlabel Timnas ada di sana, seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, Saddil Ramdani, Alfeandra Dewangga dan bek Irak Frans Putros.
Adapun pemain yang pengalaman di Liga Eropa seperti eks Como 1907 Federico Barba. Bek pengalaman Liga Rumania Patricio Matricardi, dan bintang Asia Tenggara Luciano Guaycochea dan Ramon Tanque ada di sana.
Bojan Hodak tak merasa timnya dihuni oleh pemain-pemain bintang. Baginya siapapun pemain yang bekerja keras dan dalam kondisi optimal dan diperlukan, dia lah yang akan bermain.
Ketika pemain-pemain ini sudah berada di sebuah tim, mereka bermain atas nama klub bukan nama pribadi.
“Saya tidak merasa mereka adalah pemain bintang, karena ketika mereka sudah berada di dalam tim, mereka semua harus bekerja keras untuk tim,” ulasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini