Pidato Anak SMA Inilah yang Picu Demo Nepal, Diucapkan Berapi-api

18 hours ago 2

KATHMANDU, KOMPAS.com - Pidato seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Abiskar Raut atau Avishkar Raut, disebut menjadi pemantik massa melakukan demo Nepal 2026.

Demo Nepal yang berujung ricuh pecah sejak Senin (8/9/2025), dan hingga kini telah menewaskan sedikitnya 30 orang. Rakyat marah atas pemblokiran media sosial dan ulah korup pejabat.

Aksi Raut yang berapi-api di depan podium viral di media sosial. Ia merupakan ketua kelas di Holy Bell English Secondary School.

Baca juga: Demo Nepal Mematikan Mereda Usai Pelantikan PM Sementara Sushila Karki

NDTV pada Rabu (10/9/2025) melaporkan, pidato itu disampaikan saat acara tahunan ke-24 di sekolahnya, 14 Maret 2025.

Namun, video itu baru viral beberapa hari belakangan. Dalam pidatonya, Raut mengajak generasi muda untuk bangkit melawan ketidakadilan dan korupsi.

“Hari ini saya berdiri di sini dengan mimpi membangun Nepal yang baru, dengan api harapan dan semangat yang membara dalam diri saya."

"Namun, hati saya terasa berat karena mimpi ini tampaknya mulai sirna. Bangkit dan bersinarlah, masa depan kekaisaran yang akan datang ini,” ujar Raut dalam video yang kini dibagikan ribuan kali di berbagai platform.

Abiskar Raut menyuarakan keresahan yang dirasakan banyak anak muda di Nepal, terutama soal pengangguran, permainan politik, dan korupsi.

“Negara ini hanya meminta kejujuran, kerja keras, dan kontribusi dari kita. Namun apa yang kita lakukan? Kita terbelenggu oleh rantai pengangguran. Kita terjebak oleh permainan partai politik yang egois. Korupsi telah tumbuh dalam jaring yang memadamkan cahaya masa depan kami,” lanjutnya.

Seruan Raut agar generasi muda menjadi penggerak perubahan pun menggema di tengah masyarakat.

“Kalau bukan kalian yang bersuara, siapa lagi? Kalau bukan kalian yang membangun bangsa ini, siapa lagi? Kita adalah api yang akan membakar habis kegelapan. Kita adalah badai yang akan menyapu bersih ketidakadilan dan membawa kemakmuran,” tegasnya.

Pidato yang menyentuh tersebut ditutup dengan seruan penuh semangat: “Nepal adalah milik kita, dan masa depannya ada di tangan kita. Jai Yuga! Jai Nepal!

Baca juga: Kerangka Hotel Hilton Kathmandu, Jejak Gelombang Amarah Demo Nepal

Ledakan demo Nepal yang dipimpin Gen Z

Video Abiskar Raut menyebar cepat di tengah larangan Pemerintah Nepal terhadap 26 aplikasi media sosial, termasuk Facebook dan YouTube.

Larangan ini memicu kemarahan generasi muda, yang kemudian turun ke jalan untuk memprotes keputusan pemerintah.

Awalnya hanya menuntut pencabutan larangan medsos, tetapi aksi berkembang menjadi gerakan anti-pemerintah.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |