PM Malaysia Hadiri KTT Darurat Arab-Islam di Doha Serukan Solidaritas

2 hours ago 1

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertolak ke Doha, Minggu (14/9/2025) petang waktu setempat, untuk menghadiri KTT Darurat Arab-Islam yang digelar usai serangan Israel di Qatar.

Anwar menyebut akan menyampaikan pernyataan nasional pada KTT Darurat di Doha hari ini sebagai bentuk solidaritas Malaysia terhadap Qatar.

“Insyaallah, besok saya akan menyampaikan Pernyataan Nasional sebagai bentuk solidaritas Malaysia kepada Qatar, yang telah menjadi korban serangan biadab Israel,” ujar Anwar sebagaimana yang dilansir dari Antara pada Minggu (14/9/2025).

Bukti tirani Israel

Anwar menegaskan serangan terhadap Qatar menunjukkan bahwa tirani Israel “tak mengenal batas”.

Menurut dia, Israel tidak hanya menindas rakyat Palestina selama puluhan tahun, tetapi kini juga mengancam kedaulatan negara-negara Arab dan Islam.

“Jika Qatar bisa diserang, maka tak ada negara yang benar-benar aman dari ancaman mereka,” tandas Anwar.

Malaysia tegaskan sikap

Lebih lanjut, Anwar menegaskan Malaysia mengutuk keras tindakan Israel.

Ia menekankan bahwa Malaysia akan terus berdiri bersama Qatar, Palestina, dan masyarakat dunia yang mencintai perdamaian serta keadilan.

“Inilah saatnya bagi dunia Arab-Islam, dan komunitas internasional, untuk bangkit bersama membela martabat, menghentikan terorisme, dan memastikan keamanan universal,” serunya.

Anwar juga menegaskan bahwa Malaysia tidak akan tunduk atau tinggal diam selama penindasan berlanjut.

“Malaysia akan berdiri bersama rakyat Palestina yang tertindas,” pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article