JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa Arborea Cafe di Kementerian Kehutanan hingga Halte Transjakarta dibakar oleh perusak menggunakan bom molotov saat demo akhir Agustus 2025 berujung kericuhan.
“Lokasi yang menjadi perusakan seperti di halte atau di Kafe Arborea, semuanya dibakar melalui media bom molotov,” ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Senin (15/9/2025).
Baca juga: Minum Kopi di Tengah Hutan Kota Jakarta, Bisa ke Booth Arborea Cafe
Dari penangkapan 16 orang dalam klaster perusakan tersebut, polisi mengembangkan kasus hingga melakukan penggeledahan rumah tersangka.
“Kami dapatkan barang bukti berupa botol dan sumbu sebagai media untuk membakar,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap 16 orang yang menyebabkan perusakan sejumlah fasilitas umum pada demo akhir Agustus 2025.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri mengatakan, penangkapan berlangsung mulai 28 Agustus hingga 31 Agustus 2025.
"Seluruh tersangka adalah para pelaku aksi perusakan dan pembakaran, bukan pedemo atau pengunjuk rasa, yang datang untuk merusak dan ganggu Kamtibmas," kata Asep di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Senin (15/9/2025).
Klaster perusakan ini ditangkap di empat lokasi berbeda, yakni Arborea Cafe Kementerian Kehutanan, Gedung DPR/MPR RI, Halte Transjakarta Polda Metro Jaya, dan Halte Kemendikdasmen.
Baca juga: Kata Polda Metro Jaya soal KontraS yang Rilis Data 3 Orang Hilang Usai Demo Agustus
Asep menyampaikan, penangkapan ini berdasarkan interuksi Presiden Prabowo Subianto melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas aksi anarkistis sesuai perundang-undangan.
"Kami juga sudah menerbitkan lima laporan polisi sekaligus mengamankan 53 barang bukti," ucap Asep.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini