Polisi Bakal Segera Umumkan Hasil Penyidikan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal mengumumkan hasil penyidikan kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).

“Oke. Baik, dalam waktu dekat itu akan dirilis ya, akan dirilis oleh penyidik. Saat ini penyidik terus melakukan pendalaman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (15/9/2025).

Ade Ary mengatakan, penyidikan perkara ini dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, proporsional, cermat, profesional, serta sesuai dengan standar operasional prosedur.

Baca juga: Kopda FH Hanya Perantara, Mastermind Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misterius

“Jadi saat ini penyidik masih terus bekerja, dalam waktu dekat ya akan dilaksanakan rilis,” tegas dia.

Saat ditanya kapan pengumuman itu akan berlangsung, Ade Ary hanya menyebut dalam waktu dekat.

Kacab Bank BUMN Diculik dan Dibunuh

Sejauh ini polisi telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus pembunuhan dan penculikan kepala cabang bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.

Mereka terbagi dalam empat kluster, yakni kluster aktor intelektual, pengintai, penculik dan eksekutor serta pembuang jasad korban.

Dwi Hartono termasuk klaster aktor intelektual bersama C alias Ken, YJ dan AA.

Sementara kluster penculik yang sudah ditangkap adalah Eras, RS, AT dan RAH.

Adapun delapan lainnya identitasnya belum diungkap polisi. Termasuk peran-peran mereka.

Baca juga: Oknum TNI di Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Diduga Terima Uang, Jadi Tersangka

Polisi juga sejauh ini belum menjelaskan motif penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN ini.

Polisi Militer Kodam Jaya mengonfirmasi ada keterlibatan prajurit TNI dalam kasus ini. Anggota yang terlibat berinisial Kopral Dua (Kopda) FH.

Kini, Kopda FH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

Mohamad Ilham Pradipta diculik saat berada di area parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025.

Keesokan harinya, jasad kacab bank BUMN itu ditemukan di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.

Baca juga: Ini Peran Anggota TNI di Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini