JAKARTA, KOMPAS.com – Polsek Duren Sawit tengah menyelidiki perampokan rumah kosong di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang diduga melibatkan senjata api dan senjata tajam.
Aksi ini menjadi viral di media sosial setelah salah satu pelaku ditangkap warga pada Minggu (6/9/2025) siang.
Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno mengatakan, polisi akan menyelidiki dugaan penggunaan senjata api dalam kasus tersebut.
Baca juga: Perampok di Duren Sawit Ditangkap Warga, Pelaku Disebut Bawa Senjata Api
"Informasi senjata api kami belum menemukan. Insya Allah informasi-informasi seperti itu akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Saya bersama Kanit Serse akan turun langsung untuk menyelidiki," ujar Sutikno saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).
Sutikno memastikan, dua dari empat pelaku perampokan telah ditangkap oleh tim Reskrim Polsek Duren Sawit.
"Sudah kami amankan pelaku pertama AR usia 35 tahun, lalu (pengembangan) yang kedua P usia 35, nanti kita kembangkan lebih lanjut," jelasnya.
AR ditangkap pada Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB, sedangkan P diamankan setelah dilakukan pengembangan dari hasil pemeriksaan terhadap AR.
"Alhamdulillah dibantu warga, kami diberikan informasi, akhirnya kami bisa mengamankan pelaku pencurian di rumah kosong," tambah Sutikno.
Polisi juga telah memeriksa lima saksi yang diduga mengetahui peristiwa perampokan, termasuk korban dan pelapor.
"Dalam pemeriksaan kami sudah melakukan pemeriksaan lima saksi, termasuk saksi korban dan pelaporannya di Polsek kami," tutur Sutikno.
Baca juga: Peran 3 Perampok Minimarket di Jakpus yang Didalangi Asisten Kepala Toko
Sebelumnya, video yang diunggah akun Instagram @durensawit.info memperlihatkan seorang pria ditangkap warga setelah dipergoki pemilik rumah.
Dari narasi yang beredar, perampok berjumlah empat orang dan merusak gembok pagar rumah.
"Dua orang pelaku masuk ke rumah dengan cara merusak pagar, lalu mengambil sebuah perhiasan dan handphone, dua orang pelaku memantau di area sekitar depan rumah korban," tulis akun Instagram @durensawit.info.
Selain itu, perampok diduga membawa senjata api dan senjata tajam selama aksi tersebut.
"Pelaku berjumlah empat orang saling berboncengan menggunakan sepeda motor membawa senjata api dan senjata tajam," tambah akun Instagram tersebut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini