Polisi Temukan 10 Akun yang Provokasi Demo di Bandara Soekarno-Hatta

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menemukan 10 akun media sosial bodong atau anonim yang diduga melakukan provokasi untuk melumpuhkan Bandara Soekarno-Hatta dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung, mengatakan, 10 akun itu ditemukan saat polisi melakukan patroli siber tepat sebelum terjadi kerusuhan di Jakarta.

“Kemarin kita lakukan patroli cyber dan bisa mengidentifikasi lebih dari 10 akun anonimus,” ujar Ronald dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: TAUD: Delpedro Marhaen Tak Provokasi Pelajar tapi Ajarkan Berpikir Kritis

Dalam 10 akun yang ditemukan itu, Bandara Soekarno-Hatta disebut dijadikan objek untuk menyebarkan ajakan provokasi agar dilumpuhkan. Tetapi sempat dicegah.

Selain akun anonim, polisi juga mengidentifikasi beberapa akun asli. Namun, ia belum bisa membeberkan jumlah dan nama akun itu.

Meski begitu, polisi telah menghubungi pemilik akun asli itu untuk dimintai klarifikasi.

“Mereka sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf,” kata dia.

Ronald menambahkan, ada pula beberapa akun media sosial yang kini sedang didalami lebih lanjut oleh penyidik Bareskrim Polri karena diduga terlibat provokasi untuk mengerahkan massa ke objek vital nasional.

“Tapi penyelidikannya didalami lebih lanjut oleh Bareskrim,” ucap dia.

Baca juga: Saat Provokasi di Medsos dan Gim Online Menyeret Anak-anak ke Kericuhan Bekasi

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polresta Bandara Soekarno-Hatta melakukan patroli gabungan dengan TNI dan menambah pengamanan dari satuan Brimob sebanyak 100 personel.

“Pada saat itu, pengamanan yang dilakukan dalam bentuk penyekatan-penyekatan. Sehingga kegiatan yang dicurigai untuk menduduki atau datang ke bandara bisa kita cegah,” tuturnya.

Ronald memastikan hingga kini situasi di Bandara Soekarno-Hatta tetap aman dan terkendali.

Ia memastikan, tidak ada massa yang mencoba masuk ataupun terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

“Tapi untuk di Polres Bandara Soekarno-Hatta belum ada pemilik akun yang kami amankan, karena saat diklarifikasi langsung melakukan permintaan maaf di sosial media,” ucap Ronald.

Baca juga: 592 Akun Medsos Diblokir Polisi karena Dinilai Sebarkan Provokasi Agustus

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini