JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi tengah mengusut kasus debt collector yang diduga menghentikan paksa pengendara motor di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Kami akan segera cek ke lapangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Sipayung saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Polisi Tangkap Debt Collector yang Pukul Warga Depok
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom mengatakan, wajah para pelaku telah teridentifikasi dengan jelas dalam video yang beredar di media sosial.
"Kami segera melakukan penyelidikan sesuai video itu," ujar Gultom.
Aksi penghentian paksa itu terekam dan videonya beredar luas di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, terlihat dua orang debt collector menghentikan paksa pengendara motor yang tengah melintas di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Salah satu pria yang mengenakan baju berwarna putih mengaku ingin mengecek karena adanya kesamaan plat dengan yang tercatat di handphonenya.
"Saya ini mau cek karena ada kesamaan plat, enggak usah video-video gitu, dong!" seru sang pelaku sambil menunjuk ke arah perekam video.
Baca juga: Debt Collector Paksa Hentikan Motor di Margonda, Pengendara Klaim Sudah Lunas
Dalam keterangan video itu, korban mengaku dipaksa untuk menepi dan motornya ingin dibawa oleh debt collector tersebut.
"Awalnya saya terkena lampu merah dan ada dua orang memperhatikan motor dan plat... setelah lewat lampu merah, mereka langsung mendekat dan menyuruh minggir," tulisnya.
Korban mengaku sempat digiring untuk menepi ke area yang sepi dan tidak ada pejalan kaki.
Tangan korban juga sempat ditarik paksa, sehingga sang penumpang teriak meminta tolong.
"Orang ini kekeh bilang kalau motor saya ada kesamaan plat dan mau ngambil motor, padahal saya tidak merasa punya cicilan atau hutang, makanya saya tidak mau diberhentikan," tulisnya lagi.
Setelahnya, pelaku memaksa mengambil motor korban. Namun, korban berhasil mempertahankan motor agar tidak dibawa.
Baca juga: 7 Debt Collector di Depok Ditangkap, Kerap Cegat dan Tarik Paksa Motor Warga
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini