BANDUNG, KOMPAS.com – PT Pos Properti Indonesia, anak usaha PT Pos Indonesia (Persero), resmi menandatangani kerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) untuk memperluas pemerataan akses digital nasional. Penandatanganan dilakukan pada Rabu (10/9/2025) di Kantor Pusat PosIND, Bandung.
Direktur Utama PT Pos Properti Indonesia, Junita Roemawi, menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar bisnis.
“Kami ingin aset ini tidak hanya bernilai bisnis, tetapi juga punya manfaat sosial, terutama memberi nilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya di Bandung, melalui keterangan pers, Rabu (10/9/2025).
Sebagai bagian dari transformasi PT Pos Indonesia, Pos Properti mendapat mandat mengelola lebih dari 2.900 aset gedung, lahan, dan bangunan bersejarah di seluruh Indonesia.
Aset-aset itu dinilai potensial menjadi titik infrastruktur telekomunikasi untuk memperluas jaringan digital ke wilayah strategis.
Baca juga: Gandeng Swasta, Pos Properti Indonesia Bangun 1.823 Charging Port di Seluruh Indonesia
Ketua Umum APJATEL, Jerry Mangasas Swandy, menyambut baik kerja sama tersebut.
“Kami optimistis kolaborasi ini mempercepat pemerataan akses digital, sampai ke pelosok negeri, termasuk daerah 3T,” katanya dalam kesempatan yang sama.
Chief Commercial Officer PT Pos Properti Indonesia, Aldhita Prayudhiputra, menyebut inisiatif ini sebagai bentuk sinergi nyata antara BUMN dan mitra strategis.
“Tidak hanya dari sisi optimalisasi komersial, tetapi juga kontribusi nyata pemerataan akses digital dan penguatan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia,” ujarnya.
Dasar kerja sama ini mengacu pada Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pos Indonesia (Persero) dan APJATEL pada 26 September 2024 tentang kolaborasi peningkatan layanan dan utilisasi kantor pos.
Pemanfaatan aset dilakukan melalui sewa menyewa jaringan telekomunikasi dengan jangka waktu perjanjian selama satu tahun.
Baca juga: Upaya BUMN Pos Properti Dukung E-Sport Nasional
Pada tahap awal, ditetapkan 26 titik prioritas, di antaranya KCP Perawang – Pekanbaru Riau, KCP Siak Sri Indapura, KCP Sungai Apit, KCU Jambi, KCP Jambi Sipin, KCP Kenali Asam, KCP Jambi Thehok, KCP Jambi Jelutung, KCP Jambi Telanai Pura, KCP Jambi Timur, KCP Danau Teluk, KCP Jambi Kota Baru, KCP Simpang Rimbo, KCP Jambi Sipin Ujung, KCU Cianjur, KCP Sindang Barang, KCP Cikalong Kulon, KCP Cimacam, KCP Cipanas, KCP Sukanagara, KCP Ciranjang, KCP Cibeber, KCP Cianjur Muka, KC Singkawang, KCP Tujuh Belas, hingga KCP Alianyang di Singkawang, Kalimantan Barat.
Penandatanganan turut disaksikan Corporate Secretary Tata Sugiarta yang mewakili Plt.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, Dewan Pengawas APJATEL Dicky Tjokrosaputro dan Bambang Prastowo, Bendahara APJATEL Victor Irianto, jajaran pengurus APJATEL, serta pimpinan PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Pos Properti Indonesia.
Acara juga dihadiri secara daring oleh EVP Regional I Medan, EVP Regional III Bandung, dan EVP Regional VI Makassar.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini