Prajurit TNI Tewas Dibacok di Kafe Wonosobo, Ini Kronologinya

2 hours ago 4

WONOSOBO, KOMPAS.com - Serda Rahman Setiawan, anggota TNI dari Kodim 0707/Wonosobo, Jawa Tengah, tewas dibacok seorang warga di sebuah kafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Minggu (14/9/2025) dini hari.

Korban yang bertugas di Koramil 05/Kejajar mengalami luka serius hingga nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Detik-detik Bus Rem Blong Kecelakaan Tewaskan 8 Karyawan RSBS di Bromo Probolinggo

Vreda, salah satu warga yang juga rekan korban, mengatakan, kejadian bermula saat terjadi keributan di sebuah kafe di Desa Jolontoro.

Pemilik kafe kemudian memanggil Rahman untuk meminta bantuan.

Baca juga: 8 Orang Tewas Kecelakaan Bus di Bromo Probolinggo Karyawan RSBS Jember

"Awalnya ada keributan. Operator kafe datang minta bantuan ke Mas Wawan (panggilan Rahman). Dia cuma bilang 'udah-udah pulang-pulang', maksudnya melerai," ujar Vreda, di TKP, Minggu.

Namun, salah satu pelaku keributan yang sebelumnya sudah meninggalkan kafe, kembali datang dengan membawa golok.

Baca juga: 8 Orang Tewas Kecelakaan Bus di Lereng Gunung Bromo Probolinggo

"Pelaku bilang mau pulang, tapi balik lagi bawa golok dan langsung menyerang korban. Goloknya dari mana saya kurang tahu," ungkap Vreda.

Akibat serangan tersebut, Rahmat tewas. Jenazah Rahman langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan siang harinya secara militer di Desa Sijambu, Kecamatan Kertek, Wonosobo.

Kompas.com masih berupaya meminta keterangan Polres Wonosobo terkait kejadian tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |