Presiden Prabowo: Akhir September Akan Jadi 165 Sekolah Rakyat

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan dalam waktu dekat jumlah Sekolah Rakyat yang akan beroperasi.

Per Kamis (11/9/2025) sudah 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi.

"Saya dapat laporan akhir September, dua atau tiga minggu lagi akan jadi 165 Sekolah Rakyat," ucap Prabowo saat mengunjungi SRMA 10 Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Kemensos Siapkan 800 Guru Baru untuk Sekolah Rakyat

Tahun depan resmikan 100 sekolah rakyat

Prabowo membocorkan pada bulan Oktober kelak ia diminta untuk meresmikan sejumlah Sekolah Rakyat.

Ia menyebut Kemensos, Kemendikdasmen, para guru, wali asrama cukup berprestasi dan bekerja keras dalam merealisasikan Sekolah Rakyat.

"Saya tidak menduga bisa begini cepat," ungkap Prabowo.

Tahun depan pemerintah akan menambah lagi 100 Sekolah Rakyat. Target total ada 500 Sekolah Rakyat di daerah-daerah paling tertinggal.

Baca juga: Mensos Ingatkan di Sekolah Rakyat Tak Boleh Ada Bullying

Tangkapan layar video dari Tim Media Prabowo Subianto Presiden RI Prabowo Subianto saat mengunjungi Sekolah Rakyat Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).

Sekolah Rakyat menyasar desil 3,4 dan 5

Untuk sementara program Sekolah Rakyat diperuntukkan kepada anak-anak dari keluarga yang berpenghasilan sangat-sangat rendah atau tergolong dalam kelompok desil 1 dan desil 2 pada DTSEN.

Prabowo membocorkan, saat ini ia sedang merencanakan agar Sekolah Rakyat juga dapat menyasar anak-anak dari desil 3, desil 4, dan desil 5 juga.

Baca juga: Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat Tahap 3 2025 Dibuka, Cek Syaratnya

Harapannya, supaya semua anak dapat merasakan pendidikan dengan fasilitas yang bagus.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini