Prudential dan Kemenkes Kerja Sama Transformasi Digital Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyepakati kerja sama dalam pemanfaatan teknologi analisis data kesehatan guna mendukung peningkatan kualitas sistem informasi nasional.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama memperkuat kebijakan transformasi sistem kesehatan Indonesia yang berbasis data dan berkelanjutan.

Melalui kerja sama tersebut, Prudential Indonesia dan Kemenkes sepakat berkolaborasi dalam sejumlah inisiatif strategis.

Baca juga: Prudential Syariah dan PP Muhammadiyah Kolaborasi Literasi Keuangan untuk Perempuan

FREEPIK/FREEPIK Asuransi adalah sebuah perjanjian hukum antara dua pihak, yaitu penanggung (perusahaan asuransi) dan tertanggung (nasabah).

Salah satunya adalah pemanfaatan dan pengembangan teknologi analisis data untuk memperkuat SATUSEHAT, ekosistem pertukaran data kesehatan yang menghubungkan fasilitas kesehatan, regulator, penjamin, dan penyedia layanan digital di Indonesia.

Kolaborasi ini juga mencakup dukungan dalam penyusunan serta implementasi kebijakan strategis kesehatan, penguatan infrastruktur digital, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang analisis data kesehatan.

Harapannya, kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) dapat semakin terwujud dalam pengambilan keputusan kesehatan nasional.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Tony Benitez menegaskan pentingnya kontribusi sektor swasta dalam mendukung transformasi kesehatan nasional.

Baca juga: Prudential Syariah Perluas Akses Layanan Kesehatan lewat Kolaborasi

“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami dalam memperkuat fondasi sistem kesehatan nasional melalui pendekatan berbasis data. Dukungan dari sektor swasta seperti Prudential sangat penting untuk mempercepat proses transformasi kesehatan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (11/9/2025).