Psikolog Ungkap Ciri-ciri Perilaku Tone Deaf yang Jarang Disadari

3 hours ago 4

KOMPAS.com - Istilah tone deaf kian populer di media sosial.

Tone deaf dalam konteks sosial dan politik dikaitkan dengan sikap tidak peka terhadap apa yang terjadi di sekitarnya.

Karena ketidakpekaannya, perilaku tone deaf dapat menyinggung perasaan orang lain.

Sayangnya, tidak semua orang menyadari bahwa perilaku tone deaf mereka telah menyakiti banyak orang.

Lantas, apa saja tanda orang tone deaf yang jarang disadari?

Baca juga: 4 Cara Mengajarkan Anak agar Tidak Tone Deaf, Saran dari Psikolog

Ciri-ciri perilaku tone deaf

Psikolog Danti Wulan Manunggal mengatakan, perilaku tone deaf berkaitan dengan rasa egois yang lebih mementingkan diri sendiri.

"Orang yang tone deaf sering kali tidak menyadarinya karena mereka fokus pada diri sendiri dan tidak peka terhadap sinyal sosial," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/9/2025).

Sikap ini bisa menyebabkan seseorang kehilangan empati dan berperilaku tone deaf.

Dampaknya tidak hanya menyakiti orang lain, tetapi juga bisa membuatnya dijauhi oleh orang-orang tersayang.

Berikut ini 4 tanda seseorang berperilaku tone deaf:

Baca juga: Apa Itu Tone Deaf? Berikut Pengertian dan Ciri-ciri Orang yang Mengalaminya

1. Selalu mengubah topik pembicaraan tentang dirinya

Mengubah topik pembicaraan menjadi tentang diri sendiri bisa menjadi tanda bahwa seseorang memiliki perilaku tone deaf.

Danti mencontohkan, ketika Anda curhat tentang masalah pekerjaan, respons orang tone deaf adalah, "Ah, itu tidak seberapa. Tahu tidak, aku pernah."

Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak benar-benar mendengarkan atau berempati.

"Yang terpenting bagi mereka (orang tone deaf) adalah mengungguli pengalaman Anda," jelas dia.

Baca juga: Benarkah Orang yang Tak Bersuara Sudah Pasti Tone Deaf? Psikolog Jelaskan Ini

2. Memberikan nasihat yang meremehkan orang lain

Orang tone deaf cenderung meremehkan apa yang dialami orang lain.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |