Pulau Baru Muncul dari Gletser yang Mencair di Alaska, Pertanda Apa?

KOMPAS.com - Sebuah pulau baru, muncul di tengah danau di Alaska bagian tenggara setelah daratan itu terlepas dari gletser yang mencair.

Daratan tersebut diberi nama Prow Knob, yang sebenarnya adalah sebuah gunung kecil.

Dahulu, gunung ini dikelilingi oleh Gletser Alsek di Taman Nasional Glacier Bay, dikutip dari Live Science, Kamis (11/9/2025).

Namun, gletser itu sudah menyusut selama beberapa dekade, perlahan menjauh dari Prow Knob dan menyisakan danau air tawar yang terus meluas.

Lantas, apa arti kemunculan pulau baru ini?

Baca juga: Gletser Runtuh di Swiss, Puluhan Rumah Hancur dan 1 Orang Dilaporkan Hilang

Gletser di Alaska kian menyusut

Citra satelit terbaru yang diambil satelit Landsat 9 pada Agustus menunjukkan, kini Gletser Alsek sepenuhnya terputus dari Prow Knob.

Menurut NASA Earth Observatory, Prow Knob menjadi contoh nyata bagaimana gletser di Alaska tenggara semakin menipis dan terus menyusut.

“Di dataran pantai Alaska tenggara, es dengan cepat digantikan oleh air,” tulis Lindsey Doermann, penulis sains NASA Earth Observatory.

“Gletser di wilayah ini menipis dan mundur, sementara air lelehan membentuk danau proglacial di depan mereka. Di salah satu danau yang terus meluas itu, sebuah pulau baru kini muncul," tambahnya.

Dulu, Gletser Alsek bercabang menjadi dua jalur untuk mengalir di sekitar Prow Knob, yang memiliki luas sekitar 5 kilometer persegi.

Pada awal abad ke-20, gletser itu bahkan masih menutupi area yang kini menjadi Danau Alsek dan memanjang hingga Gateway Knob, sekitar 5 km sebelah barat Prow Knob.

Baca juga: Gletser Pegunungan Pakistan Mencair, Jasad Pria yang Hilang 28 Tahun Ditemukan

Nama Prow Knob diberikan oleh ahli gletser Austin Post pada 1960, karena bentuknya mirip dengan haluan (bagian depan) kapal.

Bersama ahli gletser lain, Mauri Pelto dari Nichols College, ia pernah memperkirakan Gletser Alsek akan melepaskan Prow Knob sekitar tahun 2020, berdasarkan laju penyusutannya antara 1960–1990.

Artinya, gletser ini bertahan sedikit lebih lama dari prediksi awal, dikutip dari IFL Scinece, Kamis.

Adapun menurut NASA, Prow Knob akhirnya benar-benar terpisah dari Gletser Alsek antara 13 Juli dan 6 Agustus 2025.

Air dengan cepat menggantikan es di sepanjang dataran pesisir Alaska tenggara, tempat gletser menipis dan menyusut, dengan air lelehan membentuk danau di bagian depan gletser.

Fenomena ini menggambarkan tren global, yakni banyak gletser di Bumi yang menyusut seiring meningkatnya suhu akibat perubahan iklim.

Tahun lalu tercatat sebagai tahun dengan suhu rata-rata global terpanas sepanjang sejarah, sementara tahun 2025 juga ditandai dengan serangkaian bulan yang memecahkan rekor panas atau hampir memecahkan rekor.

Baca juga: Kuburan Paus Terungkap akibat Gletser Mencair di Arktik

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini