Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Bagaimana Awal Mula Masalahnya?

3 days ago 7

KOMPAS.com - Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, memutuskan untuk mundur dari DPR RI pada Rabu (10/9/2025).

Sara, panggilan akrabnya, diketahui saat ini di DPR menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

Keputusan pengunduran diri Rahayu Saraswati disampaikan melalui video yang diunggah di akun media sosial Instagram resminya @rahayusaraswati.

“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” kata Sara dalam pernyataannya, Rabu (10/9/2025) malam.

Baca juga: Duduk Perkara Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Minta Maaf Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Apa alasan Rahayu Saraswati mundur dari DPR?

Rahayu Saraswati dikabarkan mundur dari jabatan anggota DPR setelah pernyataannya dalam sebuah siniar/podcast mendapat kritikan publik karena dinilai kontroversial.

Pernyataan yang disampaikan berasal dari cuplikan podcast On The Record yang tayang di kanal YouTube Antara TV Indonesia pada 28 Februari 2025.

Baca juga: Profil Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Buntut Ucapan di Podcast

Cuplikan yang beredar tersebut merupakan tayangan menit ke-25:37 hingga 27:40 dari total durasi lebih dari 42 menit.

Pernyataan Sara tersebut dipotong dan, menurut dia, telah disalahgunakan untuk memicu kemarahan publik.

Potongan pernyataan tersebut membicarakan isu seputar lapangan kerja. Di mana Sara terkesan mendorong para kawula muda untuk tidak bergantung pada pemerintah, melainkan mencoba peruntungannya sendiri.

Baca juga: Deretan Anggota DPR RI yang Dinonaktifkan karena Pernyataan dan Sikap Kontroversial

Bagaimana isi pernyataan kontroversial Rahayu Saraswati?

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/11/2024).KOMPAS.com/Rahel Wakil Ketua Komisi VII DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Berikut adalah bunyi pernyataan Rahayu Saraswati dalam potongan podcast yang dimaksudkan tersebut:

"Kita harus mulai melihat sektor ini berbeda ya, saya salah satunya yang enggak setuju kalau misalkan dibilang bahwa, oh seharusnya pemerintah harus bisa mempertahankan sektor-sektor tersebut. Saya mohon izin, mohon maaf, karena mungkin saya dari generasi milenial yang pandangannya sedikit berbeda karena dengan kemajuan teknologi yang ada di dunia saat ini, jangan kita bersandar kepada sektor-sektor yang sebenarnya sudah melalui masa-masa otomasi.

Menurut saya, anak-anak muda, ayo kalian kalau punya kreativitas jadilah pengusaha, jadilah entrepreneur, daripada ngomel enggak ada kerjaan, bikin kerjaan buat teman-teman lu. Kalau misalkan lu bisa masak, bikinlah bisnis kuliner, lu bisa jahit bikinlah bisnis fesyen. Lu bisa apa namanya, bikin apapun itu, ngedit video jadilah editor. Lu bahasa indonesianya, bahasa inggrisnya bagus, jadilah copy writer.

Baca juga: Ferry Irwandi Tak Bisa Dilaporkan soal Pencemaran Nama Baik: Penjelasan Polisi dan Desakan DPR

Ini banyak sekali sektor-sektor lain yang sebenarnya lu bisa kerjain. Jangan bersadar kepada sektor-sektor padat karya. Walaupun dengan catatan, sebenarnya banyak yang nanti akan secara industri besar, ya kan, agro industri pasti akan tetap besar dan diprediksi akan meningkat karena ya ini, food security kita, ketahanan pangan kita salah satu fokus utamanya Presiden. Jadi lu kalau misalnya punya lahan mau lu kembangin untuk nanam sayur, nanam padi, nanam apapun agro bisnis ini bakal naik.

Industri, yang kedua pasti hilirisasi, jangan hanya bersandar, karena kalau masih bersandar kepada sektor-sektor padat karya dan bersandar kepada pemerintah untuk provide the jobs kita masih di zaman kolonial berarti, yang di mana kita bersandar kepada si raja, dan si ratu, dan si priayi untuk kasih kita kerjaan. No, kita sudah move on dari situ".

Baca juga: Permintaan Prabowo saat Kumpulkan Anggota DPR Partai Gerindra di Rumahnya

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |