Rano Karno Janji Temui Nelayan Terdampak Pagar Beton Cilincing

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno berjanji akan menemui para nelayan yang terdampak proyek pagar beton di perairan Cilincing, Jakarta Utara.

"Oh iya, (akan menemui), kan artinya sudah difasilitasi," kata Rano saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2025).

Rano menuturkan, Gubernur Jakarta Pramono Anung juga sudah mengingatkan agar proyek pagar beton tersebut tidak sampai menghambat aktivitas nelayan mencari ikan.

Baca juga: Rano Karno Tegaskan Pemprov Jakarta Tak Keluarkan Izin Pagar Beton di Cilincing

Menurut Rano, Pemprov Jakarta mengetahui bahwa para nelayan telah melakukan pertemuan dengan pihak PT Karya Cipta Nusantara (KCN), perusahaan pemilik proyek.

"Saya dengar sudah ada pertemuan, keluarga nelayan akan mendapat kompensasi bantuan, bentuknya apa enggak tahu, KKP," ujar Rano.

Di sisi lain, Rano menegaskan Pemprov Jakarta tidak pernah mengeluarkan izin pembangunan pagar beton di Cilincing. Proyek tersebut, kata dia, sepenuhnya merupakan program pemerintah pusat.

"Pagar beton kan Pak Gub udah bilang bahwa kita tak ada izin, itu merupakan program pusat," jelasnya.

Kompas.com sebelumnya mengamati kemunculan pagar beton laut di Cilincing sejak Mei 2025. Saat itu, pagar beton masih dalam tahap pembangunan dan belum difungsikan sebagai penampungan batu bara curah.

Baca juga: KPPMPI Desak Tinjau Ulang Izin Pagar Laut Cilincing: Ancam Akses Nelayan

Kini, panjang pagar beton yang menjorok dari daratan ke tengah laut sudah mencapai sekitar tiga kilometer.

Tercatat, tiga pagar beton laut dengan panjang yang sama telah beroperasi sebagai tempat penampungan batu bara curah. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini