Refleks Emil Audero bak Kucing, 9 Penyelamatan, 3 Keajaiban

KOMPAS.com - Aksi kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, dinilai tinggi oleh media Italia. Audero bikin 9 penyelamatan dalam laga Verona vs Cremonese.

Kegemilangan Emil Audero di bawah mistar gawang adalah salah satu alasan kenapa partai pekan ketiga Liga Italia 2025-2026 antara Verona vs Cremonese berkesudahan 0-0.

Dalam partai yang digelar di Stadion Marc Antonio Bentegodi pada Senin (15/9/2025) tersebut, Emil Audero jadi tembok untuk Cremonese.

Ibarat kata, ancaman-ancaman yang dilepaskan oleh tim tuan rumah Hellas Verona selalu mental di tangan Emil Audero, kiper kelahiran, Mataram, Nusa Tenggara Barat, 28 tahun silam.

Menurut sejumlah situs penyedia statistik semodel Sofascore dan Fotmob, Emil Audero secara total membuat 9 aksi penyelamatan.

Verona tampil menekan dengan mengukir 20 percobaan di sepanjang laga Serie A 2025-2026 melawan Cremonese.

Baca juga: Emil Audero Tembok Cremonese, Bikin 9 Penyelamatan Lawan Verona

Tanpa kecekatan Audero di bawah mistar gawang, hasil Verona vs Cremonese barangkali akan lain.

"Penampilan luar biasa dari kiper Grigiorosso yang tampil menentukan untuk hasil imbang yang diraih di Bentegodi, menunjukkan refleks bak kucing dan penempatan posisi yang sempurna sepanjang pertandingan," demikian ulasan jurnalis Tuttomercatoweb, Andrea Carlino, untuk performa Emil Audero.

Tuttomercatoweb memberikan poin 8 untuk penampilan Audero dalam laga Verona vs Cremonese.

"Pada babak pertama ia menepis semua peluang yang bisa diselamatkan dengan intervensi kelas tinggi, sementara di babak kedua ia menciptakan setidaknya tiga keajaiban yang bernilai satu poin berharga bagi tim asuhan Nicola," demikian ulasan Tuttomercatoweb.

"Penyelamatan atas tembakan Bradaric di babak pertama menjadi momen paling spektakuler dari sebuah malam yang layak dikenang, sementara antisipasinya terhadap Giovane dan Orban menunjukkan pembacaan taktik di atas rata-rata."

Baca juga: Rapor Emil Audero di Laga Verona Vs Cremonese: Rating Tertinggi dan Clean Sheet

"Penguasaan area penalti tampak sempurna, begitu pula komunikasi konstan dengan lini pertahanan untuk menjaga konsentrasi tim tetap tinggi," tulis Andrea Carlino soal Audero.

Audero pun mencatat clean sheet alias catatan nirbobol pertama di Liga Italia 2025-2026 musim ini.

KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Emi Audero saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya jeang duel Indonesia vs China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025) di stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Tembok Tak Tertembus

Ia juga memastikan rekor tak terkalahkan Cremonese terjaga. Sebelum ini, tim beralias il Grigiorossi (Si Abu-abu-Merah) mampu membekuk AC Milan (2-1) dan Sassuolo (3-2).

"Pada babak pertama ia tampil sebagai tembok yang tak tertembus," tulias Eurosport versi Italia terkait aksi Audero.

Eurosport memberikan rating 7,5 bagi Audero. Ia mencatat nilai tertinggi di antara pemain-pemain Cremonese, termasuk Jamie Cardy (5,5) yang mengukir debut di Serie A.

"Verona mencoba dengan banyak pemain untuk menjebolnya, tetapi ia tidak lengah dan melakukan lima penyelamatan yang membuat timnya tetap bertahan. Bahkan di babak kedua ia kembali konsisten dengan dua penyelamatan tambahan yang menjaga skor tetap 0-0," begitu bunyi ulasan Eurosport.

Sementara itu, situs Calciomercato memberikan Audero ponten serupa 7,5 buat Emil Audero, lagi-lagi paling tinggi di antara rekan setimnya.

"Itu menjadi malam yang layak dikenang baginya. Jika Cremonese berhasil pulang dengan satu poin berharga, semua itu berkat dirinya. Ia praktis menepis hampir semua ancaman dan selalu menjadi sosok yang memberi rasa aman bagi timnya," tulis Calciomercato.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini