Ribuan THL di Gunungkidul Diakomodir Jadi PPPK Paruh Waktu, Antrian SKCK di Mapolres Membludak

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan tenaga harian lepas telah masuk dalam pegawai non-ASN atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) paruh waktu di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Masuknya ribuan orang ini menyebabkan meningkatnya pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dalam dua hari terakhir.

"Semua usulan diakomodir. Nanti setelah lolos, totalnya 2.000 orang," kata Kepala Bidang Formasi Data dan Perkembangan Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gunungkidul, Farid Juni Haryanto, saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Kamis (11/9/2025).

Sebelum pencermatan, ada 2017 orang THL yang diusulkan.

Baca juga: Cerita Istri Sopir Bank Jateng Sebelum Sang Suami Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar

Namun, setelah dilakukan pencermatan, terdapat 17 orang yang tidak aktif, mulai dari yang tidak bekerja, mengundurkan diri, hingga ada yang meninggal dunia.

Dengan diakomodirnya ribuan usulan itu, sejalan dengan komitmen pemerintah pusat dalam menata status kepegawaian agar lebih tertib dan terjamin kesejahteraannya.

"Nanti setelah lolos, mereka akan mengisi daftar riwayat hidup," kata Farid.

Adapun untuk membuat daftar riwayat hidup, juga melampirkan SKCK dari kepolisian.

Hal ini membuat antrian di Polres Gunungkidul membeludak.

Kasat Intelkam Polres Gunungkidul, AKP Widodo, membenarkan jika ada peningkatan pembuatan SKCK dalam dua hari terakhir.

Melihat perkembangan ini, pihaknya menambah petugas dan tetap memberikan layanan pada Sabtu, 13 September 2025, nanti jika pemohon masih membeludak.

"Kami menambah personel dan ruang tunggu, kami pastikan semua permohonan dilayani," kata Widodo.

"Sebagian besar pemohon untuk mengurus PPPK Paruh Waktu," kata dia.

Salah seorang pemohon, Wahyu Wibowo, mengatakan dirinya membuat SKCK dengan mendaftar secara online dan melakukan pencetakan di Mapolres Gunungkidul, dengan membawa persyaratan yang ditentukan.

Dirinya sudah 5 tahun terakhir mengabdi sebagai THL di kantor Pemkab Gunungkidul.