KOMPAS.com - Kepergian Ricky Hatton meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Petinju Filipina, Manny Pacquiao, tak ketinggalan memberi penghormatan.
Keluarga Ricky Hatton pada Senin (15/9/2025) menyampaikan rasa kehilangan yang mereka sebut "tak terukur".
Seperti diketahui, Ricky Hatton, mantan juara dunia tinju asal Inggris, meninggal dunia di usia 46 tahun.
Polisi Greater Manchester pada Minggu (14/9/2025) mengonfirmasi bahwa Hatton ditemukan tidak bernyawa di rumahnya di Hyde, wilayah Greater Manchester, tanpa ada indikasi keadaan mencurigakan di lokasi kejadian.
Kabar duka itu segera memicu gelombang penghormatan dari dunia olahraga hingga publik secara luas.
Baca juga: Ricky Hatton Meninggal Dunia, Wayne Rooney Terkenang Momen Menegangkan
Tak aneh, mengingat Hatton dikenal sebagai salah satu petinju paling populer Inggris dengan catatan 45 kemenangan dari total 48 pertarungan profesional serta status juara dunia kelas welter ringan dan welter.
"Richard jauh lebih dari sekadar juara dunia. Bagi kami dia hanyalah 'Richard', putra kami. Seorang ayah penuh kasih, kakek, saudara, dan sahabat sejati bagi banyak orang," demikian pernyataan keluarga Hatton yang disampaikan melalui Kepolisian Greater Manchester.
"Dia memiliki hati sebesar senyumnya, dan kebaikan, selera humor, serta kesetiaannya menyentuh semua orang yang beruntung mengenalnya."
"Bagi dunia luas, Richard akan selalu dikenang sebagai salah satu juara terbesar tinju, seorang pria yang memberikan segalanya di dalam ring dan menampilkan ketulusan di luar ring."
Keluarga Hatton menambahkan bahwa sosoknya telah menginspirasi banyak generasi untuk percaya pada kerja keras dan keberanian.
"Tetapi di balik semua gelar, malam penuh kenangan, dan sorakan ribuan penonton, dia tetaplah Richard yang sederhana dan tidak pernah lupa asal-usulnya," lanjut pernyataan tersebut.
"Sebagai keluarga, kehilangan kami benar-benar tak terukur."
Baca juga: Profil Ricky Hatton, Legenda Tinju Inggris yang Meninggal di Usia 46 Tahun
Hatton dikenal dengan julukan The Hitman. Ia memulai debut profesionalnya pada 1997 dan mengakhiri karier di ring pada 2012 setelah 15 tahun berkiprah di atas ring.
Puncak kariernya ditandai dengan kemenangan besar atas Kostya Tszyu dan Jose Luis Castillo, meski kemudian ia mengalami kekalahan pahit saat menghadapi dua ikon tinju dunia, Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao.
Gaya bertarungnya yang agresif, penuh tekanan, dan tak kenal mundur membuat Hatton begitu dicintai publik Inggris, menjadikannya salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah tinju modern negeri itu.