Rover NASA Temukan Batuan Berbentuk Kura-kura di Mars

KOMPAS.com - Rover Perseverance milik NASA telah memotret sebuah formasi batuan aneh mirip kura-kura yang sedang menjulurkan kepala dari cangkang pelindungnya di Mars.

Struktur batuan mirip reptil tersebut adalah yang terbaru dari daftar panjang batuan yang ditemukan di Mars dan menyerupai makhluk hidup atau benda lain di Bumi.

Perseverance menangkap gambar tersebut pada Minggu (31/8/2025), tepat pada hari ke-1.610 (Sol), atau hari Mars, di Planet Merah.

Robot pengembara seukuran mobil tersebut memotret di suatu tempat di Kawah Jezero, yang merupakan cekungan besar dengan lebar hingga 45 kilometer.

Kawah tersebut juga menjadi tempat rover mendarat pada 2021 dan dulunya diyakini berisi danau besar.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Benda Mirip Helm Tempur di Mars, dari Mana Asal Usulnya?

Dipahat oleh sumber air purba dan angin kencang

Dikutip dari Live Science, Selasa (9/9/2025), foto tersebut diambil menggunakan instrumen Scanning Habitable Environments with Raman & Luminescence for Organics and Chemicals (SHERLOC) dan Wide Angle Topographic Sensor for Operations and eNgineering (WATSON).

Kedua alat tersebut digabungkan untuk memindai batuan dalam panjang gelombang cahaya tampak dan ultraviolet.

Kedua instrumen dipasang pada menara lengan robotik rover.

Batuan yang ditampilkan tersebut terlihat seperti kura-kura, dengan "kepala" dan dua "mata" yang tampak menonjol keluar dari "cangkang" pelindung, serta sepasang "kaki depan" di kedua sisinya.

Baca juga: Uji Coba SpaceX Gagal Lagi, Elon Musk Yakin Jangkau Mars Tahun Depan

Sebelumnya, rover-rover Mars secara kolektif telah menangkap puluhan ribu foto permukaan Mars.

Sebagian besar foto tersebut menampilkan berbagai batuan berbeda atau fitur geologi lain yang telah dipahat menjadi bentuk unik oleh sumber air purba atau ribuan tahun angin kencang.

Sesekali, salah satu batuan ini menyerupai sesuatu yang bisa kita lihat di Bumi, seperti blueberry, sidik jari manusia, sebuah pintu misterius, bahkan simbol "Star Trek".

Asosiasi ini sering kali dibuat karena pareidolia, yakni fenomena psikologis di mana pikiran manusia menangkap pola yang familiar, seperti wajah atau gambar, pada benda atau struktur acak, seperti awan.

Baca juga: Batu Mars Terbesar di Bumi Akan Dilelang, Diperkirakan Capai Rp 64,7 Miliar

Temuan batu berbentuk aneh lainnya

Perseverance sangat mahir menemukan batuan aneh ini selama misi lima tahunnya.

Temuan terbarunya termasuk "helm" abad pertengahan aneh pada Agustus dan "tengkorak" yang tidak pada tempatnya yang difoto pada bulan April.

Kura-kura Mars ini bukan satu-satunya "hewan" yang terlihat di Planet Merah.

Dalam beberapa tahun terakhir, wahana pengorbit Mars juga telah melihat fitur geologi lebih besar dengan penampilan seperti hewan.

Beberapa di antaranya adalah gumpalan berbentuk anjing, beruang teddy bergambar kartun yang tersenyum, serta gerombolan musiman "laba-laba" yang merayap di permukaan Mars.

Baca juga: Potongan Meteorit Mars Terbesar Terjual Rp 86 Miliar dalam Lelang Bergengsi di New York

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini