Saat Warung Tradisional Menjadi Ruang Belajar dan Harapan Baru

2 days ago 4

SIDOARJO, KOMPAS.com - Di balik kesederhanaan sebuah warung tradisional, ada cerita perjuangan pemiliknya yang tidak pernah berhenti mencari cara agar usahanya tetap bertahan.

Warung bukan sekadar tempat jual beli, melainkan denyut nadi ekonomi masyarakat kecil. Kesadaran inilah yang mendorong Spesial Kumpul Juwara (SKJ) yang berkolaborasi dengan Mitra Bukalapak, sebuah ruang pertemuan yang kini menjadi rumah belajar bagi ribuan pelaku UMKM di Indonesia.

Suasana yang tercipta jauh dari kesan formal, para pemilik warung duduk berdampingan, berbagi kisah, sambil menyimak edukasi seputar manajemen usaha dan literasi keuangan digital.

Bagi mereka, forum ini bukan hanya ajang menambah pengetahuan, tetapi juga kesempatan untuk merajut harapan baru.

Baca juga: Dalam Membangun Bisnis Lebih dari Kompetisi, Ada Ruang Aman Entrepreneur untuk Bertumbuh

Menguatkan Warung di Era Digital

Sejak pertama kali digelar pada 2022, SKJ telah hadir di 20 kota dengan 31 kali penyelenggaraan. Lebih dari 4.600 Mitra telah merasakan manfaatnya. Komunitas Juwara yang menaungi para peserta kini tumbuh di 139 kota, menjangkau ribuan warung dan agen individu yang sehari-hari melayani kebutuhan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, para pemilik warung belajar cara mengelola usaha dengan lebih efisien, memahami pentingnya pencatatan keuangan, hingga memanfaatkan QRIS Mitra Bukalapak untuk transaksi digital.

Pengetahuan sederhana namun berkesinambungan itu terbukti membantu mereka memperluas jaringan pelanggan, bahkan di daerah yang sebelumnya sulit dijangkau layanan perbankan maupun ritel modern.

“Sejak awal, Mitra Bukalapak berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi para pelaku usaha mikro. Konsistensi penyelenggaraan SKJ selama empat tahun terakhir adalah bukti bahwa kami tidak hanya hadir sesaat, melainkan terus berupaya menciptakan dampak jangka panjang,” ujar Riza Tegar Prisandi, AVP Mitra Sales & Customer Satisfaction Mitra Bukalapak.

Baca juga: Cerita Ibu-ibu Cari Beras: Kehabisan Stok Beras di Ritel, ke Warung tapi Harga Mahal dan Kualitas Mengecewakan

Kegiatan pemberdayaan pelaku usaha mikro melalui penyelenggaraan Spesial Kumpul Juwara (SKJ) yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur.Dokumentasi Spesial Kumpul Jawara Kegiatan pemberdayaan pelaku usaha mikro melalui penyelenggaraan Spesial Kumpul Juwara (SKJ) yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur.

Suara dari Warung Kecil

Di sela kegiatan, semangat itu terasa nyata. Ach. Irfan Rahmanto, salah satu peserta dari Sidoarjo, tak ragu menyampaikan kesannya.

“Sebagai pemula, saya terkesan karena Mitra Bukalapak sangat mendukung dan membimbing Mitra-nya agar bisa bertumbuh sebagai UMKM. Kegiatan ini membuat saya bangga menjadi bagian dari komunitas, sekaligus menambah semangat untuk terus berjuang demi keberhasilan bersama,” tuturnya.

Baginya, forum ini ibarat cahaya baru. Sebab warung kecil yang dikelolanya kini punya arah yang lebih jelas tidak hanya bertahan, tapi juga berpeluang naik kelas.

Baca juga: Omzet Warung Kelontong SRC Tembus Rp 236 Triliun

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |