Saham Bank BUMN Menanjak Usai Menkeu Bakal Injeksi Rp 200 Triliun ke Bank

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham bank-bank BUMN menanjak usai adanya pernyataan dari Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa yang akan menyalurkan Rp 200 triliun kas negara ke perbankan nasional.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (11/9/2025), pada akhir sesi pertama perdagangan bursa hari ini, saham-saham perbankan milik negara menunjukkan tren positif.

Sebagai contoh, saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik 6,67 persen ke harga Rp 1.360 per saham.

Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Penguatan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis

SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, IHSG.

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, saham BBTN mencatat volume transaksi sebanyak 84,22 miliar dengan nilai Rp 113,83 miliar.

Pada tengah hari ini saham BBTN telah diperdagangkan sebanyak 10.938 kali.

Pada sesi pertama perdagangan, BBTN mencatat net foreign sell atau aksi jual bersih investor asing sebanyak Rp 8,78 miliar. Sementara sepanjang 2025, BBTN mencatat net foreign sell sebanyak Rp 124,79 miliar.

Bank pelat merah lainnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik 6,10 persen ke harga 4.350 per saham.

Baca juga: Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Saham BBNI mencatat volume transaksi sebanyak 78,37 miliar dengan nilai Rp 337,55 miliar.

Pada sesi pertama hari ini saham BBNI telah diperdagangkan sebanyak 19.027 kali.

Pada sesi pertama perdagangan, BBNI mencatat net foreign sell atau aksi jual bersih asing sebanyak Rp 96,31 miliar. Sementara sepanjang 2025, BBNI masih mencatat net foreign sell sebanyak Rp 3,78 triliun.

Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 5,15 persen ke harga 4.080 per saham.