Saling Ejek di Grup WA, 2 Bersaudara di Lumajang Duel dengan Senjata Tajam

2 days ago 2

LUMAJANG, KOMPAS.com - Dua orang pria di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terlibat duel dengan senjata tajam pada Jumat (12/9/2025).

Akibatnya, satu orang terluka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian.

Dua pria yang terlibat duel adalah Bima dan Gandung, warga Desa Nguter, Kecamatan Pasirian. Keduanya diketahui masih bersaudara.

Baca juga: Menkeu Purbaya Pastikan Transfer ke Daerah Tak Dipotong, Ini Kata Bupati Lumajang

Damang, ibu Bima mengatakan, duel antara putranya dan keponakannya itu berawal dari selisih paham keduanya di grup WhatsApp.

Karena kesal, Gandung lantas mendatangi Bima yang saat itu sedang bekerja dan langsung memukuli Bima.

Baca juga: Dana Transfer ke Pemkab Lumajang Kena Potong Rp 55,9 Miliar, Ini Strategi Bupati Indah

Kala itu, Bima tak merespons pukulan Gandung dan memilih pulang ke rumahnya.

Tak berselang lama, Gandung mendatangi Bima yang ada di dapur rumah sambil membawa linggis dan langsung memukulkannya ke arah Bima.

Bima sempat menangkis serangan Gandung sambil mengambil golok yang saat itu berada di meja.

"Gandung tiba-tiba datang pakai linggis pukul Bima terus ditangkis, Bima langsung ambil parang (golok) yang ada di sampingnya pas di meja makan langsung membalas dan mengenai pergelangan tangan kiri," kata Damang di rumahnya, Jumat (12/9/2025).

Usia terluka, Gandung langsung dilarikan ke RSUD Pasirian untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Kalau anak saya enggak melawan malah anak saya yang jadi korban," tambahnya.

Saat ini, Gandung masih mendapatkan perawatan di UGD RSUD Pasirian.

Pantauan Kompas.com, Gandung mengalami luka pada pergelangan tangan kiri.

Sedangkan, Bima masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Reskrim Polsek Pasirian.

Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan keterangan apapun terkait kejadian ini.

"Saya tanyakan dulu ke Kapolsek Pasirian," ucap Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |