BEKASI, KOMPAS.com – Warga Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, mengeluhkan tumpukan sampah yang menumpuk di aliran Kalibaru. Kondisi itu dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit.
Ketua RW 02 Kelurahan Kalibaru, Aris Darmaji, menyebut sejumlah warga sudah mulai terdampak dengan munculnya kasus penyakit seperti demam berdarah.
“Warga mengeluh ya menyebabkan penyakit seperti demam berdarah, itu contohnya,” kata Aris kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).
Aris menjelaskan, warga sebenarnya sudah berulang kali membersihkan aliran kali tersebut. Namun, tumpukan sampah tetap muncul karena aliran tersumbat oleh bangunan jembatan lama yang belum dibongkar.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Kalibaru Bekasi, Warga Khawatir Picu Banjir
“Kalau saya perhatikan ini mengalir sampahnya dari barat, mampet posisinya di jembatan ini karena di jembatan ini masih ada jembatan lama yang belum dibongkar,” ujarnya.
Ia menambahkan, upaya pembersihan sudah dilakukan bersama warga. Namun, karena volume sampah semakin banyak, warga kesulitan menanganinya sendiri.
“Melakukan pembersihan juga sudah pernah, tapi karena makin banyaknya sampah, kadang tidak sanggup, meminta bantuan ke tim pematusan,” jelas Aris.
Sementara itu, Kawang (55), warga setempat, mengatakan tumpukan sampah tersebut kerap menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu aktivitas warga.
“Kalau aroma pasti, pasti enggak sedap lah, nah jadi cukup ganggu ya,” kata Kawang.
Ia berharap pemerintah segera turun tangan. Menurutnya, pembongkaran jembatan lama perlu dilakukan agar aliran sungai kembali lancar.
Selain itu, ia juga menyarankan agar dipasang jaring penahan sampah di bagian hulu sungai untuk mencegah sampah menumpuk kembali.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini