Sebelum Tewas, Serda Rahman Diminta Lerai Keributan di Tempat Karaoke

3 hours ago 1

WONOSOBO, KOMPAS.com - Niat melerai keributan justru berujung maut. Seorang anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setiawan tewas dibacok pada Minggu (14/9/2025) dini hari.

Serda Rahman tewas saat berusaha menenangkan keributan di sebuah kafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.

Peristiwa bermula pada Sabtu (13/9/2025) malam. Korban datang ke resto untuk berbincang dengan seorang pegawai di tempat tersebut.

Baca juga: Prajurit TNI Tewas Diserang Setelah Lerai Keributan di Restoran Wonosobo

Saat berada di lobi, ada keributan di ruang karaoke. Operator pun datang dari tempat keributan dan meminta tolong Serda Rahman untuk melerai keributan di tempat karaoke tersebut.

"Operator kafe datang minta bantuan ke Mas Wawan (panggilan Serda Rahman) Dia cuma bilang ‘Sudah-sudah, pulang-pulang’, maksudnya melerai,” ujar Vreda, warga yang juga rekan korban, Minggu (14/9/2025).

Namun, situasi berubah drastis ketika salah satu pelaku yang sebelumnya meninggalkan kafe, kembali datang dengan membawa senjata tajam.

Pelaku langsung menyerang korban. Kejadian sekitar pukul 00.05 WIB.

“Pelaku bilang mau pulang, tapi balik lagi bawa golok dan langsung menyerang korban,” kata Vreda.

Serangan mendadak itu membuat Serda Rahman mengalami luka serius dan meninggal dunia.

Baca juga: Prajurit TNI Tewas Dibacok di Kafe Wonosobo, Ini Kronologinya

Jenazah korban sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB. "Sepertinya goloknya di dalam mobil," kata Vreda.

Kapolres Wonosobo, AKBP M Kasim Akbar Bantilan menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas pelaku dan motif pembacokan.

“Ya intinya lagi dalam pengungkapan, tim lagi bekerja, mohon doanya semoga bisa terungkap,” ujar dia. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |