Sekolah Rakyat Menengah Pertama 21 Manado Beroperasi

17 hours ago 2

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan renovasi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 21 Manado.

Sekolah ini menempati bangunan eksisting Sentra Tumou Tou di Manado milik Kementerian Sosial. Karenanya, SRMP 21 Manado mulai beroperasi pada 14 Juli 2025.

SRMP 21 Manado merupakan bagian dari program nasional Sekolah Rakyat Tahap 1 A yang dikerjakan Kementerian PU melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025.

"Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat tumbuh. Karena itu, kami ingin pastikan bahwa sarana pendukung seperti asrama dan sanitasi benar-benar layak digunakan," kata Menteri PU Dody Hanggodo dalam tinjauannya, dikutip Sabtu (13/09/2025).

Baca juga: Sekolah Rakyat Tahap 1A di Sofifi Siap Dioptimalkan

Dengan kapasitas 3 rombongan belajar (rombel) berisi 25 siswa per kelas, sekolah ini kini menampung 75 siswa dan didukung 12 tenaga pengajar.

Juga tersedia dukungan sarana dan prasarana, meliputi fasilitas ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang guru, musala, lapangan, ruang makan, UKS, dan lainnya.

Secara keseluruhan Sekolah Rakyat Tahap 1 di Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 2 lokasi yakni SRMP 21 Manado dan SRMA 44 Minahasa.

Untuk Tahap II telah diusulkan sebanyak 2 lokasi yakni di Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Bolaang Mongondow.

Telan Anggaran Rp 24,9 Triliun

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikucurkan untuk program strategis Sekolah Rakyat tahun 2026 sebesar Rp 24,9 triliun.

Hal ini tercantum dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026. Alokasi tersebut akan digunakan untuk penyelenggaraan dan pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat.

"Target kita itu 2026 Juni selesai semua," kata Dody saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (19/08/2025).

Baca juga: Sekolah Rakyat Menengah Pertama 26 Kota Ternate Sudah Beroperasi

Sebelumnya, Dody mengatakan bahwa kebutuhan anggaran untuk pembangunan satu sekolah rakyat adalah Rp 200 miliar-Rp 300 miliar.

Sementara pada tahun 2025, pemerintah membangun dan merenovasi Sekolah Rakyat di 200 lokasi, yakni tahap I 100 lokasi dan tahap II 100 lokasi.

"Untuk Tahap I infrastruktur dan asrama Sekolah Rakyat akan menggunakan Sentra Rehabilitasi Sosial, Balai Diklat Kementerian Sosial dan bangunan milik pemerintah daerah," penjelasan di buku tersebut.

Adapun alokasi anggaran untuk memenuhi pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I adalah sebanyak Rp 1,764 triliun yang terdiri dari Belanja Operasional Kementerian Sosial Rp 1,194 triliun dan Belanja Fisik Kementerian PU Rp 570 miliar.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |