Semrawutnya Jalan Panjang Setelah Kabel Lampu Lalu Lintas Dicuri

3 days ago 5

JAKARTA, KOMPAS.com – Lalu lintas di Jalan Panjang, tepatnya di depan gerbang masuk Perumahan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, semrawut sejak lampu lalu lintas di kawasan itu mati pada Senin (8/9/2025).

Pantauan Kompas.com pada Kamis (11/9/2025), kendaraan dari arah Pesing menuju Kedoya tampak saling serobot dengan pengendara yang keluar dari Green Garden maupun yang hendak menyeberang dari arah kiri jalan.

Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas tersendat di persimpangan.

Di lokasi, enam petugas teknisi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat tengah memperbaiki jaringan kelistrikan lampu lalu lintas.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Terjatuh dari Lantai 27 Apartemen di Jakarta Barat

Salah seorang teknisi, Firman (40), mengungkapkan padamnya lampu terjadi akibat kabel dicuri orang tak dikenal (OTK).

“Jadi itu kabel bawah tanah, digali, diputus, diambil buat dijual. Lumayan mahal kan,” kata Firman kepada Kompas.com, Kamis.

Firman menyebut pencurian kabel lampu lalu lintas bukanlah kejadian baru.

Dalam catatannya, kasus serupa sudah terjadi di sekitar 20 lokasi, baik di Jakarta Barat maupun wilayah lain.

“Sering banget (pencurian kabel). Jadi sama ini udah makin banyak, kita dicolong kabelnya itu udah hampir 15 atau 20 lokasi,” ujarnya.

Toni (36), teknisi lainnya, menambahkan bahwa kasus serupa belum lama ini juga terjadi di kawasan Meruya Ilir, dekat Taman Kebon Jeruk.

“Kemarin tuh yang baru banget saya nyambungin (kabel) di Meruya Ilir, deket Taman Kebon Jeruk. Baru banget, Senin (8/9/2025) kemarin,” kata Toni.

Baca juga: Ternyata Begini Cerita di Balik Nama Kebon Jeruk dan Kebon Sirih Jakarta

Toni menduga para pencuri memanfaatkan proyek pembangunan trotoar untuk melancarkan aksinya.

“Saya perhatiin kalau ada proyek, apalagi kalau pekerjaan pedestrian gitu ya di pinggir, itu pasti pada berkeliaran, dimanfaatin,” ujarnya.

Ia menambahkan, proses perbaikan kabel yang diputus paksa pencuri cukup sulit karena teknisi harus mencocokkan satu per satu kabel agar tidak salah sambung.

“Kalau udah gini, kita harus nyari satu-satu lagi kabel sebanyak ini, tanpa ada tanda. Kan harus pelan-pelan, takutnya kalau salah nanti ngaruh rusak ke yang lain,” kata dia.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |