KOMPAS.com - Purbaya Yudhi Sadewa langsung menjadi sorotan sejak dilantik sebagai Menteri Keuangan pada Senin (8/9/2025).
Baru tiga hari menjabat, ia sudah menghadapi rapat perdana di DPR Komisi XI, mengumumkan kebijakan dana Rp 200 triliun ke perbankan, dan memberi klarifikasi atas pernyataan kontroversial.
Langkah cepat Purbaya disertai suasana “agak ramai” di Senayan. Ia mengucapkan terima kasih karena diberi ruang tampil apa adanya, meski pernyataannya menuai perhatian publik.
Baca juga: Baru 3 Hari Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Sudah 3 Kali Beri Klarifikasi
Di saat yang sama, DPR menyetujui Anggaran Kemenkeu 2026 Rp52 triliun.
Tak berhenti di situ, Purbaya memutuskan memindahkan dana besar dari kas negara ke enam bank Himbara.
Kebijakan ini diproyeksikan mendorong kredit produktif, meski menuai sorotan karena skala dan waktunya berdekatan dengan polemik ucapan soal aksi demo.
Lantas, apa saja yang dilakukan Menkeu Purbaya pada awal jabatan?
Apresiasi DPR dan anggaran Kemenkeu 2026
Dalam rapat bersama DPR, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan apresiasi atas suasana yang kondusif dan interaktif.
"Yang terhormat, Pak Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Komisi XI DPR. Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan raker dan rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR yang sangat kondusif, dinamis, dan interaktif," ujar Purbaya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/9/2025).
"Saya juga berterima kasih diperbolehkan membawakan diri saya sebagai diri saya sendiri, sehingga kemarin agak ramai sedikit, hehe...” tambahnya.
DPR juga menyetujui Anggaran Kemenkeu 2026 sebanyak Rp 52 triliun.
"Komisi XI DPR menyetujui Pagu Anggaran Kementerian Keuangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2026 sebesar Rp52.016.000.000.000," kata Ketua Komisi XI DPR Misbakhun.
Baca juga: Soal Anak Singgung Sri Mulyani Agen CIA, Menteri Keuangan Purbaya: Sudah Saya Larang Main IG
Kebijakan dana untuk perbankan
Selain urusan anggaran, Menkeu Purbaya mengumumkan kebijakan penempatan dana Rp200 triliun ke enam bank Himbara.
"Besok sudah masuk ke enam bank, Himbara semua," ujar Purbaya, dilansir dari Kompas.com, Jumat (12/9/2025).
Ia menekankan dana tersebut harus disalurkan ke masyarakat melalui kredit, bukan dipakai membeli instrumen moneter.