Serangan Israel di Doha, Arab Saudi Tegaskan Solidaritas untuk Qatar

4 days ago 5

RIYADH, KOMPAS.com - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada Selasa (9/9/2025) mengecam serangan Israel terhadap Hamas di Doha, Qatar.

Dalam pembicaraan telepon dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Salman menyebut serangan itu sebagai “tindakan kriminal”, sebagaimana yang dilansir dari AFP pada Selasa (9/9/2025).

“Yang Mulia Putra Mahkota menegaskan solidaritas penuh Kerajaan dengan…Qatar dan kecaman atas serangan terang-terangan Israel terhadap Negara Qatar, yang merupakan tindakan kriminal dan pelanggaran mencolok terhadap hukum serta norma internasional,” bunyi pernyataan yang diterbitkan oleh Saudi Press Agency.

Baca juga: Qatar Desak Hamas Terima Proposal AS demi Gencatan Senjata Palestina-Israel

Dentuman ledakan terdengar di Doha, Ibu Kota Qatar pada Selasa, ketika Hamas melakukan pertemuan dengan pemerintah di sana.

Serangan ini tampaknya menjadi kali pertama Israel melancarkan operasi militer di wilayah Qatar.

Doha selama bertahun-tahun dikenal sebagai markas para pemimpin Hamas di luar negeri.

Tak lama setelah ledakan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan pernyataan resmi.

IDF menyampaikan, mereka telah menargetkan pimpinan senior Hamas melalui serangan presisi dalam operasi bersama dengan badan kontraintelijen Shin Bet.

Asap membubung dari serangan Israel yang menargetkan pemimpin Hamas di Doha, Qatar, Selasa (9/9/2025).X @EyeonPalestine Asap membubung dari serangan Israel yang menargetkan pemimpin Hamas di Doha, Qatar, Selasa (9/9/2025).

Baca juga: Serangan Israel di Qatar Langgar Aturan Internasional

Pemerintah Qatar tak tinggal diam. Melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, Majed Al Ansari, pemerintah Qatar mengecam keras serangan militer Israel di wilayah negara ini.

"Negara Qatar mengecam keras serangan pengecut dan kriminal ini, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum dan norma internasional," kata Al Ansari dalam pernyataan di platform X, dikutip dari kantor berita AFP.

Ia menegaskan bahwa Qatar tidak akan tinggal diam terhadap tindakan Israel yang dinilainya sembrono dan tidak bertanggung jawab.

Pernyataan Qatar muncul setelah laporan CNN yang mengutip dua sumber Israel bahwa serangan pada Selasa menargetkan para pemimpin Hamas di Doha, termasuk kepala negosiator Hamas, Khalil Al Hayya.

Salah satu sumber yang merupakan pejabat senior Israel menyebutkan, “Kami sedang menunggu hasil serangan.”

Baca juga: Qatar Akan Bertindak Usai Israel Serang Pemimpin Hamas di Doha

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |