Sherina Kembali Diperiksa Polisi Jumat Ini Terkait Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi sekaligus artis Sherina Munaf akan kembali dipanggil ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dimintai keterangan terkait kasus penjarahan rumah presenter sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal, mengatakan bahwa Sherina dijadwalkan hadir di Polres Metro Jakarta Timur pada Jumat (12/9/2025).

"Surat panggilan klarifikasi kedua hari Jumat pukul 10.00 pagi," kata Alfian melalui pesan singkatnya pada Rabu (10/9/2025).

Baca juga: 4 Fakta Polisi Panggil Sherina Soal Kucing Uya Kuya

Alfian berharap kali ini Sherina bisa hadir ke Polres Metro Jakarta Timur sesuai jadwal.

"Semoga bisa hadir untuk dapat klarifikasi hari ini ke penyidik," ucap Alfian.

Sherina dipanggil sebagai saksi untuk memberikan keterangan terkait status kepemilikan beberapa kucing yang ia selamatkan dari rumah Uya Kuya setelah penjarahan terjadi.

Baca juga: Sherina soal Kucing Uya Kuya, Polisi: Bukan Diperiksa tapi Diminta Klarifikasi

“Nantinya kita mau coba klarifikasi saja, karena itu informasinya kucing Uya Kuya. Betul tidaknya kita belum tahu, untuk tahu itu kita harus mengklarifikasi,” kata Kombes Alfian saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan bahwa pemanggilan ini bukan dalam rangka pemeriksaan, melainkan klarifikasi.

“Jadi bukan pemeriksaan, tapi panggilan klarifikasi saja. Karena ini betul tidak punya Uya Kuya. Kenapa Polres Jaktim mau klarifikasi, karena itu sebagai barang bukti juga. Bahwa itu hasil dari penjarahan atau apa, kita belum tahu,” ujar Alfian.

Baca juga: Sherina Diminta Jadi Saksi dalam Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya

Sherina Munaf diketahui menyelamatkan beberapa kucing dari rumah Uya Kuya di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang dijarah massa.

Saat kejadian, Uya dan keluarganya tidak berada di rumah, namun sejumlah hewan peliharaan masih ditinggalkan di lokasi.

Sherina bahkan sempat mengungkap kondisi terkini kucing-kucing Uya Kuya yang diselamatkan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini