KOMPAS.com - Sosok Agoes Projosasmito, atau juga dikenal dengan nama Agoes Projo, bisa dibilang masih asing bagi banyak orang di Indonesia. Namun namanya belum lama ini masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Majalah Forbes mencatat, Agoes Projosasmito masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya pada 2025 ditaksir mencapai 5,7 miliar dollar AS atau setara Rp 93,70 triliun dengan kurs saat ini Rp 16.400.
Bahkan pada 2024, jumlah kekayaannya sebesar 5,9 miliar dollar AS, menempatkannya nangkring di urutan ketujuh orang terkaya di Indonesia pada tahun lalu.
Siapa Agoes Projosasmito?
Selama puluhan tahun, karier Agoes Projosasmito banyak dihabiskan di industri keuangan. Ia pernah menjabat sebagai Head of Capital Market Danareksa pada 1982, sebelum kemudian berlabuh di DBS Securities Indonesia.
Di perusahaan sekuritas asal Singapura itu, ia menjabat sebagai wakil presiden direktur dari tahun 1992 sampai 1995. Selepas dari DBS, ia kembali Danareksa setelah ditunjuk Kementerian BUMN sebagai presiden direktur dari tahun 1995 sampai 2001.
Baca juga: Siapa Pemilik Hotel Lorin?
Dikenal sebagai veteran keuangan dan pasar modal, Agoes Projosasmito kemudian terjun ke bisnis pertambangan, baik pemegang saham maupun sebagai direksi di berbagai perusahaan tambang.
Misalnya saja, pemilik klub sepak bola PSS Sleman ini tercatat sebagai Komisaris Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk, salah satu perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia dengan wilayah operasi di Batu Hijau, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Saat ini, Agoes Projosasmito tercatat sebagai Direktur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk dan Wakil Dirut PT Bumi Resources, dua produsen batu bara besar di Tanah Air yang sahamnya dimiliki Grup Bakrie.
Sosok Agoes Projosasmito juga dikenal sangat dekat dengan Anthoni Salim. Hubungan akrab keduanya dimulai saat Agoes banyak membantu proses IPO perusahaan semen milik Grup Salim, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Pemilik saham Amman
Sosok Agoes Projosasmito juga merupakan salah satu pemegang saham dominan PT Amman Mineral Internasional Tbk (kode emiten: AMMN), sebuah perusahaan yang mengoperasikan tambang emas terbesar di Indonesia selain Freeport di Papua.
Baca juga: Siapa Pemilik Sirup Marjan yang Iklannya Jadi Pertanda Masuk Ramadan?
PT Amman Mineral Internasional Tbk diketahui menambang emas di kawasan Batu Hijau, yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Kekayaan Agoes Projosasmito melonjak tajam berkat penawaran saham perdana atau IPO AMMN di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Juli 2023. Saat IPO, harga sahamnya dijual Rp 1.695 per lembar sehingga perusahaan bisa meraup dana Rp 10,73 triliun.
Mengutip data perdagangan BEI, harga saham AMMN sendiri sempat terbang sangat tinggi hingga ke level Rp 12.100 per lembar pada 14 Juni 2024. Hal ini membuat kekayaan pemegang sahamnya, salah satunya Agoes Projosasmito, naik tajam.
Dilihat dari laman profil perusahaan tercatat BEI, Agoes Projosasmito punya kepemilikan langsung saham AMMN yakni sebesar 0,399 persen, menjadikannya sebagai pemegang saham individu terbesar.
Selain kepemilikan langsung, ia juga menguasai saham PT Amman Mineral Internasional Tbk melalui PT Medco Energi Internasional Tbk. Kepemilikan Medco di AMMN mencapai 20,915 persen.
Agoes Projosasmito diketahui memiliki sebagian saham di perusahaan migas yang didirikan Arifin Panigoro tersebut. Namanya juga tercatat sebagai Direktur PT AP Investment, perusahaan yang ikut mengempit 15,45 persen saham PT Amman Mineral Internasional Tbk.
Baca juga: Siapa Pemilik Dufan Ancol, Punya Swasta atau Pemerintah?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini