Strategi Pabrik Mandiri Chery di Indonesia Setelah 2027

2 days ago 5

KARAWANG, KOMPAS.com – Chery Indonesia memastikan hingga saat ini masih menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM) sebagai mitra perakitan mobil di Tanah Air.

Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifkie Setiawan, mengatakan fasilitas rekanan tersebut masih sangat memadai untuk mendukung kebutuhan produksi perseroan. “Sampai saat ini kita masih kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) karena mereka bisa memenuhi produksi yang kita butuhkan,” kata Rifkie di Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/9/2025).

Meski demikian, Chery tidak berhenti pada pola kerja sama.

Baca juga: Suzuki e Vitara Tes Tabrak Euro NCAP, Hasil Cukup Memuaskan

Produksi pabrik Chery di Wuhu, ChinaChery Produksi pabrik Chery di Wuhu, China

Pabrikan asal Wuhu, China, itu telah menurunkan tim riset dan pengembangan (R&D) untuk mengkaji pembangunan pabrik mandiri di Indonesia.

Studi mencakup banyak hal, mulai dari proyeksi pasar, kapasitas produksi, hingga skema investasi yang paling tepat, baik berdiri sendiri maupun lewat pola kemitraan.

“Kemarin kan sudah sempat di-spill sama Zeng Shuo (Country Director CSI) bahwa ada tim headquarter yang melakukan studi. Jadi nanti mereka yang keluarkan statement-nya. Belum sampai ke kita memang hasilnya,” ucap Rifkie.

Meski masih menumpang fasilitas HIM, ia menegaskan Chery sudah menanamkan investasi signifikan di pabrik HIM.

Baca juga: Honda Mulai Jual Mobil Listrik Mungil N-ONE e:, Jarak Tempuh 295 Km

Test drive Chery J6 di GIIAS 2025Foto: Chery Test drive Chery J6 di GIIAS 2025

Hampir seluruh lini produksi, seperti pengecatan, pengelasan, hingga perakitan, sudah dilengkapi peralatan baru yang dipasang khusus untuk mendukung target tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). “Kalau bicara pabrik, sebenarnya fasilitas perakitan di Handal bisa dibilang pabrik kita juga. Karena kita investasi di situ tidak kecil. Jadi setiap line itu kita investasi semuanya seperti alat-alat produksi untuk mendukung TKDN,” ujarnya.

Soal pemasok lokal, Rifkie mengaku belum mendapat data terbaru dari divisi pembelian.

Namun, ia memastikan TKDN produk Chery saat ini sudah di atas 40 persen dan akan terus ditingkatkan.

Sebelumnya, Rifkie juga sempat menyinggung bahwa riset pembangunan pabrik baru ditargetkan rampung pada 2027.

Baca juga: Varian Baru Truk Mercedes Benz Axor Mirip dengan Nama Sasis Bus

Studi ini tak hanya membahas lokasi dan kapasitas produksi, tetapi juga model-model yang paling sesuai dengan karakter konsumen Indonesia. “Targetnya tahun 2027 sudah selesai risetnya, tapi belum ada peletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik. Riset ini baru selesai tahun 2027,” ucap dia beberapa waktu lalu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |