Tak Gampang Perankan Maryam, Claresta Taufan: Lelah Secara Psikis dan Mental

JAKARTA, KOMPAS.com – Artis peran Claresta Taufan mengaku tak mudah memerankan karakter Maryam dalam film "Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat." Claresta mengatakan, dirinya merasakan kelelahan secara psikis maupun mental selama mendalami peran tersebut.

“Aku sangat mindful menjalaninya. Persiapannya hanya beberapa bulan. Aku pribadi lelah di psikis, mental, dan batin. Aku sangat amaze dengan Maryam,” kata Claresta dalam jumpa pers di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Baca juga: Diangkat dari Kisah Nyata, Claresta Taufan Sempat Takut Perankan Maryam

Ia tak menyangka mendengar perjuangan Maryam yang hidup selama 28 tahun bersama masalah tersebut.

“Udah 28 tahun (ditempelin jin). Aku ngobrol banyak dengan Mbak Maryam dan bisa melihat ketabahannya. Kalau aku yang menjalani itu mungkin enggak bisa,” tutur Claresta.

Di sisi lain, Claresta mengaku sempat takut menerima peran ini.

“Takutnya ada banget karena berbeda dari film lain yang aku mainkan. Kalau biasanya kisah nyata itu aku tahu ending-nya. Tapi kali ini, Mbak Maryam sampai sekarang masih dalam perjuangan mencari tahu kenapa dia yang dipilih,” ucap Claresta.

Baca juga: Sinopsis Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat yang Diangkat dari Kisah Nyata

“Bahkan sampai sekarang masih belum tahu bagaimana cara lepas dari entitas tersebut,” tambahnya.

"Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat" mengisahkan seorang perempuan yang dicintai sosok jin selama lebih dari 26 tahun hingga hampir putus asa karena orang-orang terdekatnya ikut mengalami hal tak diinginkan.

Selain Claresta, film ini juga dibintangi oleh Wafda Saifan, Rukman Rosadi, dan Debo Andryos.

Rencananya, film ini tayang pada 18 September 2025 mendatang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini