Tangis Haru Iringi Pemakaman Staf KBRI Zetro Leonardo Purba

3 days ago 4

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Suasana haru mengiringi proses pemakaman staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Peru, Zetro Leonardo Purba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (11/9/2025).

Pengamatan Kompas.com, langit mendung menaungi prosesi pemakaman Zetro di lokasi. Lantunan doa dan tangis keluarga terdengar selama proses pemakaman berlangsung.

Ibu kandung Zetro tampak beberapa kali mengusap air mata sambil dituntun kerabat dekat menuju area pemakaman.

Baca juga: Tiba di TPU Sari Mulya, Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Langsung Dimakamkan

Sesekali dia terisak saat melihat peti bewarna putih yang berisikan putra bungsunya itu.

Sementara itu, istri Zetro Leonardo Purba, Priskila Serapinta, juga terlihat tak kuasa menahan tangis.

Dengan wajah sembab, dia terus menggenggam erat tangan ketiga anaknya yang mendampingi hingga jenazah dimasukkan ke liang lahat.

Isak tangis juga terdengar dari sejumlah kerabat yang hadir. Beberapa di antaranya berusaha menenangkan keluarga inti, namun suasana duka tetap menyelimuti jalannya prosesi.

"Zetro, anakku sayang! Sekarang berangkatkan menuju bapa di surga. Selamat jalan anakku sayang. Semoga Tuhan memberkati," ujar salah satu anggota keluarga Zetro di lokasi.

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dengan pengawalan aparat dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Setelah doa bersama dipanjatkan, jenazah Zetro akhirnya mulai dimasukan ke dalam liang lahat. Pihak keluarga juga tampak menabur bunga tujuh rupa ke liang lahat.

Baca juga: Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Akan Dimakamkan di TPU Sari Mulya Siang Ini

Staf KBRI Ditembak di Peru

Zetro Leonardo Purba ditembak di Peru, Senin (1/9/2025). la ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal di kawasan Lince, Lima, tidak jauh dari kediamannya.

Kepolisian Peru bersama tim forensik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan KBRI Lima.

Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir menjelaskan, insiden terjadi saat Zetro hendak memasuki gedung apartemennya.

"Beliau ditembak oleh orang yang tidak dikenal," kata Arrmanatha.

Sementara itu, Wamenlu Anis Matta menduga penembakan tersebut bermotif perampokan.

"Belum ada (informasi soal dugaan tekanan), kecuali bahwa peristiwa beliau baru mengambil uang dari ATM. Jadi ini ada mirip perampokan," ujar Anis di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Sosok Zetro, Staf KBRI Peru yang Ditembak Saat Bersepeda: Dikenal Ramah dan Sayang Keluarga

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |