TAUD: Affan Kurniawan Diduga Sedang Ambil HP Sebelum Ditabrak Rantis Brimob

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Advokasi Untuk Demokrasi menemukan fakta bahwa Affan Kurniawan diduga sedang mengambil telepon selulernya (ponsel) sebelum ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8/2025).

Fakta ini ditemukan setelah tim menelusuri berbagai video yang beredar di media sosial dari berbagai sudut saat kejadian.

“Bahwa Affan itu posisinya tidak jatuh ketika ditabrak, tapi merunduk. Jadi posisinya tidak berdiri memang, tapi posisinya merunduk seperti mengambil sesuatu,” ujar anggota TAUD, Arif, dalam konferensi pers di Kantor KontraS, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: TAUD Ungkap Temuan Kronologi Sebelum Affan Kurniawan Dilindas Rantis Brimob

Tim pencari fakta juga mengumpulkan pernyataan sejumlah saksi mata. Mereka mendapati bahwa Affan Kurniawan, saat kejadian sedang berusaha mengambil ponselnya yang terjatuh.

“Keterangan saksi maupun sumber yang lain, kemudian menguatkan bahwa memang mengambil sesuatu itu dugaannya adalah handphone, begitu ya,” kata dia.

Saat berupaya mengambil ponselnya, tiba-tiba Affan ditabrak rantis Brimob hingga terseret beberapa meter.

Kemudian, rantis Brimob itu terlihat berhenti selama tujuh detik sebelum lanjut melindas Affan.

“Kemudian ditabrak, baru jatuh, kemudian terseret beberapa meter, mobil berhenti tujuh detik, dilinda,” ucap Arif.

Saat itu, Affan sebetulnya sedang melintas untuk mengantarkan pesanan makanan seorang pelanggan ke tempat gym Wellfitness di kawasan Bendungnan Hilir.

Setelah terlindas, Affan sempat bangun lalu muntah darah. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol

“Jadi, kondisinya memang sudah kritis sampai kemudian dilarikan ke RSCM dan pada saat sudah di RSCM, Affan Kurniawan kemudian meregang nyawa,” jelas anggota tim pencari fakta TAUD lainnya, Dimas.

Sebelumnya, Affan Kurniawan tewas usai dilindas mobil barakuda Brimob ketika mengikuti aksi di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).

Peristiwa itu disaksikan banyak peserta aksi demonstrasi dan turut terekam video yang kemudian tersebar luas di media sosial.

Rekaman tersebut memicu gelombang kemarahan, membuat massa ojol dan warga berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan.

Baca juga: Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini